Penyunting
Virus Corona atau COVID-19 yang saat ini menjadi isu kesehatan global, mulai mewabah di Indonesia. Bahkan, saat ini suspect Corona di Indonesia sudah menyentuh hingga angka ratusan orang.
Dikarenakan penyebaran virus yang begitu mudah dan bisa terjadi dari jarak yang cukup dekat, kini masyarakat pun dihimbau untuk melakukan social distancing, seperti menghindari keramaian, agar tidak terjadi kontak secara langsung antara satu orang dengan yang lainnya.
Sumber foto: Pexels.com
Jakarta yang menjadi tempat dengan suspect Corona terbanyak pun menerapkan kebijakan social distance ini secara besar-besaran. Tidak hanya sekolah dan universitas, sejauh ini sudah ada banyak perusahaan yang menghimbau karyawannya untuk melakukan WFH. Nah, apakah kamu menjadi salah satu karyawan yang perusahaannya memberlakukan sistem WFH?
Secara umum, ada tiga respon karyawan saat mengetahui pemberlakuan WFH.
-
Tipe karyawan yang selalu melihat sesuatu dari sisi positif
Sumber gif: giphy.com
“Yeay, WFH. Gak perlu ribet untuk mandi pagi dan pastinya hemat ongkos!”
-
Tipe karyawan yang pesimis dengan keefektifan WFH
“Yah... WFH. Apa bisa produktif ya…”
-
Tipe karyawan yang memang tidak pernah merasakan kebijakan WFH
Sumber gif: tenor.com
“Eh apa sih WFH?”
Apa Itu WFH?
WFH yang diambil dari kepanjangan bahasa Inggris, Working From Home, adalah kegiatan kerja remote yang dilakukan dari rumah, sama seperti diberlakukannya jam kerja kantor.
Aktivitas yang terjadi seperti video conference, atau video call dengan atasan atau kolega kerja menjadi hal lumrah untuk dilakukan.
Entah respon pertama, kedua, atau ketiga yang kamu berikan saat mengetahui akan WFH, kamu bisa mengikuti 5 tips berikut ini, agar kamu tetap produktif bekerja walau tidak pergi ke kantor.
5 Tips Produktif Bekerja Saat Harus WFH
1. Menuliskan target yang akan kamu selesaikan
Sumber gif: gifer.com
Walaupun terlihat fleksibel, tapi WFH sebenarnya sama saja seperti bekerja di kantor. Penting sekali untuk menuliskan target harian, agar pekerjaan yang kita lakukan jelas dan terarah. Terutama kalau kamu memiliki job desk yang cukup banyak. Tuliskan target-targetmu itu secara detail.
Nantinya, list yang kamu buat itu bisa jadi tolak ukur untuk pekerjaanmu di hari-hari selanjutnya. Jika kamu bekerja dalam team, kamu bisa berbagi target harianmu itu dengan rekan-rekanmu melalui Google Sheet. Dengan demikian, meski terpisah jarak, kalian masih bisa saling tahu kegiatan yang dilakukan masing-masing.
2. Menciptakan lingkungan seperti sedang kerja di kantor
Sumber foto: shutterstock.com
Sudah membayangkan kerja di rumah di atas kasur atau sofa empuk sambil tiduran? Sebaiknya lupakan hal ini.
Terlalu nyaman malah bisa membuat kamu jadi mengantuk dan tanpa sadar tertidur. Untuk itu, ciptakan lingkungan bekerja seperti di kantor, yakni bekerja dengan duduk di kursi dan menggunakan meja. Jika tidak memadai, kamu bisa menggunakan meja belajar lipat atau duduk dalam posisi tegap.
Baca juga: 10 Meja Lipat Praktis yang Memenuhi Segala Macam Aktivitasmu
3. Jangan mengambil kesempatan untuk melakukan kegiatan lain
Sumber gif: gq.com
Terbiasa multitasking, bikin kamu tertarik untuk bekerja sambil menonton TV dan mengobrol dengan anggota keluarga lain? Dijamin kamu tidak akan produktif bekerja dengan melakukan hal ini, karena perhatian dan pikiranmu akan bercabang kemana-mana. Bisa-bisa kamu malah mengirimkan pesan yang salah untuk klien atau rekan kerja.
Oleh karena itu, saat WFH jauhkan dirimu dari lingkungan yang ramai. Jika anggota keluarga lain tidak mengerti dengan konsep WFH yang kamu jalani, beri tahu terlebih dahulu. Kamu juga bisa menutup rapat pintu ruanganmu dan berikan tanda “Do Not Disturb”.
4. Di waktu istirahat jauhkan diri dari layar
Sumber foto: Pexels.com
Begitu tiba waktunya istirahat, lupakan sejenak perangkat gadget-mu. Matamu perlu istirahat dari menatap layar komputer dan handphone. Nikmatin makan siangmu dengan tenang sambil berbincang-bincang dengan orang rumah. Bahkan kamu juga bisa memanfaatkan waktu istirahat dengan tidur siang.
Ada banyak manfaat dari tidur siang. Dari mulai menghilangkan lelah sampai meningkatkan fokus hanya dengan power nap selama durasi 20-30 menit. Pastikan jangan sampai tidurnya kebablasan dan melebihi jam kerja. Minta orang rumah untuk membangunkanmu, atau kalau kamu anak kosan, kamu bisa memasang banyak alarm.
5. Jaga kondisi tubuh tetap fit
Sumber foto: Pexels.com
Hal yang tak boleh terlupakan dari bekerja produktif adalah tetap memerhatikan kesehatanmu. Jangan sampai lupa waktu makan dikarenakan terlalu fokus bekerja. Kalau terlalu diforsir dan melupakan kesehatanmu, nantinya malah bisa membuatmu drop. Selain makan-makanan yang sehat, imbangi juga asupan tubuhmu dengan meminum vitamin daya tahan tubuh, ya.
Baca juga: Siap Hadapi Kesibukan dan Aktivitas Setiap Hari dengan 10 Vitamin B Complex Terbaik!
Dengan berbagai upaya menjaga kesehatan tubuh dan melakukan social distancing, semoga virus Corona bisa segera teratasi.
Stay healthy!