Tidak seperti gitar listrik atau keyboard, drum adalah alat musik yang seringkali hanya menjadi latar belakang. Tetapi itu bukan berarti bahwa dia tidak penting. Drum adalah sang "pemandu" tempo dan beat dari sebuah lagu. Dia juga memberikan pondasi dan kerangka dimana sebuah lagu bisa mengalun, terutama pada musik modern.
Sama seperti kebanyakan alat musik lain yang mengalami transformasi, drum juga memiliki versi elektriknya. Apa saja perbedaan antara drum elektrik dan drum akustik? Bagaimana tips memilih drum elektrik? Dan apa saja tipe drum elektrik yang direkomendasikan? Mari kita simak pembahasannya di bawah ini.
10 Rekomendasi Drum Elektrik Terbaik 2024
Table of Contents
Editor's Choice: "Nama Roland sudah sangat terkenal sebagai salah satu produsen alat musik terkemuka di dunia. Maka dari itu, kualitas produk besutannya tidak perlu diragukan lagi, termasuk drum elektrik Roland TD-17KVX2 V-Drums. Drum elektrik Roland ini hadir dengan Module yang menggunakan mesin suara serupa dengan TD-50 (seri flagship Roland). Hal ini membuat drum elektrik premium ini mampu menghasilkan output suara yang jernih terdengar di telinga."
Roland juga melengkapi produk besutannya ini dengan 50 drum kits dari akustik, elektronik hingga perkusi yang autentik dan berkualitas. Roland TD-17KVX2 V-Drums juga dibekali dua simbal crash CY-12C-T 12-inch dan satu simbal ride CY-14R-T 14-inch dengan profil tipis untuk rasa natural dan pergerakan realistis.
Apabila kamu masih pemula, jangan khawatir. Drum elektrik ini memiliki fitur Coach yang siap membantumu meningkatkan keahlian memainkan drum. Ingin jamming dengan mengikuti tutorial di YouTube? Itu bisa dilakukan oleh drum elektrik ini berkat keberadaan konektivitas wireless Bluetooth.
Drum elektrik ini pun memiliki stand MDS-Compact yang kuat dan stabil, dijamin tidak akan terjatuh baik saat sedang maupun tidak dipakai. Untuk mengatur melodi dan tempo, kamu bisa menggunakan software Melodics™ for V-Drums gratis untuk macOS dan Windows.
Drum elektrik ini tidak saja mampu menampilkan suara akustik drum dan perkusi yang dinamis, tetapi juga rock drum yang modern. Dengan sistem steel rack, kamu bisa menyesuaikan kit drum dengan berbagai style.
Untuk latihan, fitur "Voice Guidance" yang menjadi guru drum pribadi akan sangat membantu. Selain itu, unit ini juga dilengkapi dengan berbagai lagu yang bisa membantu proses belajar. Bahkan, kamu juga bisa memasukkan lagu dari luar, lho!
Drum elektrik ini merupakan snare pad 3- zona dengan dinamika ekstra. Sound modulnya terdiri dari 10 drum kit (287 drum/perkusi dan 128 keyboard sound) yang cocok untuk setiap jenis kategori musik.
Meskipun yang satu ini dirancang untuk para drummer pemula, tetapi disertai dengan segudang fitur menarik. Misalnya ada 15 drum kit ekspresif yang bisa dinikmati untuk bermain dalam berbagai gaya musik. Alat musik ini juga mendukung teknik drum akustik dasar, dual simbal yang termasuk cymbal choke, dan juga permainan hi-hat.
Karena segmen pasarnya adalah pemula, drum set ini dilengkapi dengan fungsi coach, metronom, dan juga perekam. Kamu bisa berlatih dengan lagu yang sudah ada di dalam drum ini, atau bisa juga memasukkan lagu sendiri.
Di samping itu, suara juga bisa diputar lewat smartphone atau dari perangkat lain yang terhubung dengan kabel jack mix-in. Perangkat yang satu ini ideal untuk dipakai berlatih di rumah karena desainnya yang ergonomis, hemat tempat, dan juga bergaya pastinya.
Nama Alesis mungkin masih terdengar asing di telinga kamu, tetapi brand yang satu adalah salah satu produsen alat musik ternama. Salah satu jajaran produknya adalah set eight-piece drum elektrik bernama Nitro Mesh Kit. Dari namanya kita bisa menebak, bahwa dia menggunakan mesh heads yang merupakan bahan terbaik untuk drum elektrik.
Selain sudah dilengkapi dengan 40 kit dengan suara klasik dan modern, termasuk simbal dan perkusi, kamu juga bisa membuat sendiri suara yang diinginkan dengan mudah menggunakan 385 drum superior.
Unit ini juga dilengkapi dengan layar LCD Backlit untuk memudahkan navigasi. Selain itu, tombol drum dan simbal juga disusun menyerupai tata letak drum akustik konvensional. Fitur lainnya adalah 60 track musik pembelajaran, sequencer, dan perekam. Untuk memudahkan koneksi dengan berbagai perangkat lain, ada USB MIDI dan beberapa jack MIDI.
Meskipun NUX DM-1X memiliki komponen yang kaya dan fitur yang sangat baik, brand ini mengincar pasar pemula dengan harga yang terjangkau. Komprominya adalah bahan modul drum yang terbuat dari karet.
Kamu bisa menghubungkan set ini dengan smartphone menggunakan port AUX IN. Selain itu, ada juga koneksi USB MIDI untuk konektivitas dengan berbagai perangkat lain. Fitur lainnya adalah adanya TAP/Metronome, Rhythm, Volume, Reverb Adjustment pada kompartemen output-nya, dan effect reverb untuk menambah warna bunyi pada drum.
Pemain drum konvensional akan menyukai bidang pad yang lebar pada bagian kick-nya, sehingga memungkinkan drummer melakukan manuver double pedal dengan lebih nyaman dan leluasa.
Semua itu didukung dengan sensitivitas pad yang bisa diatur dan struktur rack dari besi yang kokoh, sehingga permainan drum bisa lebih stabil.
Jika kamu mencari kualitas, mungkin drum elektrik Behringer XD80 USB ini bisa menjadi salah satu pilihannya. Dengan 15 drum set, ini adalah unit yang sangat lengkap. Belum lagi dukungan dari 175 suara yang sudah tersedia, sehingga kamu bisa bebas berimajinasi.
Konektivitas digital dan analog yang lengkap memungkinkan set ini dikoneksikan dengan berbagai perangkat dengan mudah. Selain itu, dengan bentuknya yang ringkas, persiapan dan penyimpanan unit drum ini bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
Meskipun permukaan bantalan modul drumnya dilapisi karet, sensitivitas drum kit ini bisa diadu. Semua modul sensitif terhadap kecepatan. Selain bisa membuat program kamu sendiri, maksimal 5, konektivitas set ini memungkinkan kamu untuk merekam langsung ke DAW favorit atau menggunakan modul suara MIDI eksternal.
Jika kamu adalah pemula yang ingin belajar drum, boleh melirik drum elektrik yang satu ini. Pasalnya, Aroma TDX15 adalah drum kit elektrik yang terjangkau tetapi tetap memiliki kualitas yang baik.
Drum elektrik ini memiliki fungsi-fungsi standard yang harus dimiliki oleh sebuah drum elektrik mulai dari 12 jenis suara drum kit seperti jazz, rock, funk, metal, dan lain lain, serta kemampuan untuk melakukan choked pada simbal crash dan ride.
Untuk keperluan latihan, unit ini dilengkapi dengan metronom dan jalur AUX IN, sehingga kamu bisa memasukkan berbagai lagu pilihan untuk bisa bermain bersama. Tersedianya port khusus untuk headphone mengizinkan kamu untuk berlatih tanpa mengganggu tetangga. Atau bisa juga port ini dimanfaatkan untuk menghubungkan drum set ke amplifier untuk permainan live atau ke DAW untuk sesi rekaman langsung.
Meskipun drum elektrik secara umum jauh lebih ringkas dan ringan dibandingkan dengan drum akustik konvensional, tetapi mereka tetap membutuhkan ruang yang cukup besar dan proses perakitan yang cukup memakan waktu. Nah, jika kamu menginginkan drum elektrik yang praktis, yang bisa dibawa-bawa dengan mudah, maka Yamaha DD-75 ini bisa menjadi pilihan.
Bentuknya yang portable dan tidak biasa mungkin akan membuat para pemain drum umumnya mengernyitkan dahi, tetapi drum set ini lebih dari cukup untuk bisa memenuhi kebutuhan bermusik kamu.
Ada 8 pad sentuh yang sensitif dan 32 nada polyphonic. Selain itu, ada juga 570 drum voice dan 75 pengaturan drum kit. Tidak hanya itu, jika kaki kamu juga “gatal” ingin ikut bermain, unit ini menyediakan 2 pedal jack yang bisa dihubungkan dengan hi-hat dan kick pedal drum yang sudah termasuk dalam paket.
Dengan ukuran 180 x 602 x 411 mm, drum elektrik ini tak banyak makan tempat. Dalam satu paket sudah termasuk bonus seperti hi hat controller pedal, kick pedal, stick drum dan adaptor Yamaha.
Meskipun Roland dikenal dengan produk drum kit elektrik high-end, merk alat musik yang satu ini juga memproduksi produk untuk entry level dengan harga yang kompetitif, salah satunya adalah TD-1KPX2 ini. Unit yang ringan dan kompak ini menggunakan materi mesh head untuk menjaga kualitas suara dan memberikan sensasi permainan drum yang lebih natural.
Tetapi yang menjadi salah satu keunggulannya adalah desainnya yang inovatif dan bisa dilipat, sehingga memudahkan unit ini untuk dipindah-pindahkan dalam waktu singkat. Apabila kamu menginginkan drum set yang praktis tetapi tetap ingin bentuk yang lebih konvensional, produk yang satu ini bisa menjadi pilihan. Keunggulan lainnya adalah kick pad yang lebih lebar yang mendukung pengaturan single maupun double pedal.
Berbagai fitur yang dimiliki seri yang satu ini juga menunjukkan kelasnya dengan tegas. Selain berbagai jenis suara, dia juga dilengkapi dengan berbagai fungsi baik untuk proses belajar dan berlatih, atau juga untuk pertunjukkan.
Tidak semua drum elektrik dibandrol dengan harga yang mahal. Jika budget yang kamu miliki terbatas, drum elektrik yang satu ini bisa menjadi pilihan yang menarik untukmu. Tidak hanya murah, desainnya yang unik bisa dilipat membuat kamu bisa membawa drum ini bepergian kemanapun dengan mudah. Jika kamu sering manggung, drum ini mungkin sangat cocok.
Meskipun tidak berbentuk seperti drum, namun alat ini dapat mengeluarkan suara persis seperti drum. Hanya dengan mencolokkan USB ke speaker atau headphone, alat ini dapat bekerja sebagai drum elektrik. Dayanya sendiri menggunakan baterai AAA.
Drum elektrik ini memiliki built-in 5 drum set tones dan 8 lagu demo untuk memudahkan latihan. Posisi dari drum juga mirip aslinya sehingga mudah menyesuaikan kebiasaan para drummer. Guna mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, turut disertakan garansi selama 1 bulan dalam paket pembeliannya. Jadi bagaimana, tertarik membeli drum elektrik lipat ini?
Cara Memilih Drum Elektrik yang Bagus
-
Anggaran
Prinsip pertama dalam memilih barang yang akan dibeli adalah budget yang tersedia. Logikanya, semakin tinggi kualitas suatu barang, akan semakin mahal harganya. Jadi jika anggaran kamu terbatas, jangan terlalu berharap akan bisa mendapatkan drum elektrik dengan kelas paling tinggi. Tetapi kamu bisa memilih yang terbaik dalam rentang harga yang sesuai dengan kantong.
Meskipun murah, jangan berharap banyak dari drum set elektrik entry level yang berkisar antara 3-6 jutaan. Selain kemampuannya yang terbatas, suara yang dihasilkan juga tidak terlalu solid.
Jika anggaran mengijinkan, carilah drum elektrik kelas menengah dengan kisaran harga di atas 7 jutaan. Dan tentu saja, jika kualitas yang diinginkan, maka carilah drum elektrik yang kelas atas.
-
Penggunaan
Faktor lain yang bisa jadi pertimbangan adalah penggunaannya. Apakah kamu membeli drum set elektrik hanya sekedar untuk bersenang-senang? Apakah sebagai drum kedua untuk latihan di rumah, ataukah untuk dibawa kemana-mana sebagai drum konser? Atau apakah kamu drummer pemula atau drummer serius yang perfeksionis.
Sebetulnya, apapun penggunaannya, drum elektrik kelas atas akan selalu menjadi pilihan terbaik. Tetapi jika budget terbatas dan kamu adalah (calon) drummer pemula yang baru ingin mencoba-coba atau sekedar untuk seru-seruan, bolehlah mencicipi drum elektrik kelas rendah.
Kelas menengah diperuntukkan bagi mereka yang cukup serius menekuni dunia perkusi. Untuk keperluan rekaman yang membutuhkan suara drum elektrik yang menyerupai drum akustik, kelas atas sudah tidak ada lawan.
-
Elemen, bentuk, dan bahan
Sumber foto: www.megamusiconline.com
Ada drum elektrik yang dibuat dengan pengaturan semirip mungkin dengan drum akustik, ada juga yang sama sekali berbeda, menyerupai bidang dengan permukaan yang bisa dipukul.
Mereka yang menganut aliran tradisional sepertinya lebih memilih bentuk yang semirip mungkin dengan versi akustik dengan pedal bass drum, simbal, dan hi-hat. Mereka yang suka bereksperimen mungkin berpendapat lain. Namun, ini hanyalah masalah preferensi.
Tetapi untuk urusan bahan, lain lagi ceritanya. Bahan terbaik untuk drum elektrik adalah meshed skin yang bisa menghasilkan suara yang paling realistis. Di bawahnya ada silikon yang merupakan perpaduan antara karet dan meshed skin. Yang paling banyak digunakan tentu saja karet, tetapi kualitas suaranya tidak terlalu bagus. Khusus untuk snare drum, disarankan sebaiknya pilih bahan yang terbaik.
Perbedaan Drum Elektrik dan Drum Akustik
Para drummer pasti setuju bahwa tidak ada yang bisa menyaingi sensasi memainkan drum set akustik, apalagi jika dimainkan bersama band dalam pertunjukkan konser live di panggung. Segala emosi bisa tersalurkan lewat hentakan-hentakan beat lagu yang memicu adrenalin sang drummer.
Tetapi drum akustik memiliki beberapa keterbatasan yang membuatnya tidak selalu cocok untuk digunakan oleh semua drummer. Untuk beberapa kasus, drum elektrik akan lebih tepat untuk digunakan. Mari kita lihat beberapa perbedaan drum akustik dan drum elektrik.
-
Ukuran dan berat
Drum elektrik memiliki ukuran yang kecil dan simple serta berat yang relatif ringan, sehingga lebih ringkas dan mudah dibawa-bawa. Baik itu untuk manggung atau sekedar bermain di rumah, drum elektrik lebih praktis dibandingkan dengan drum akustik.
Sebaliknya, drum akustik itu cenderung berat dan memakan ruangan. kamu tidak bisa begitu saja meletakkan satu set drum di ruang tamu atau di dapur, perlu ruangan khusus. Selain itu, dibutuhkan beberapa orang untuk memindah-mindahkan satu set drum akustik.
-
Kekayaan dan volume suara
Tidak bisa disangkal, bahwa tanpa bantuan pengeras suara, drum akustik jauh lebih menggelegar dibandingkan dengan drum elektrik. Jika digunakan untuk pertunjukkan, drum akustik akan lebih terdengar meski tanpa adanya pengeras suara apapun. Suaranya juga kaya dan detail. Misalnya, hanya satu cymbal bisa menghasilkan berbagai detil suara yang berbeda.
Tetapi ini juga yang membuatnya kurang cocok digunakan di studio rumahan untuk sekedar berlatih, karena bisa dipastikan para tetangga akan berdatangan untuk protes. Untuk mencegah kebisingan dan getaran yang mengganggu, kamu perlu menyediakan ruangan khusus dengan peredam suara dan semacam panggung kecil, sehingga drum tersebut tidak bersentuhan langsung dengan lantai. Membangun ruangan khusus seperti ini membutuhkan biaya yang jauh lebih mahal daripada harga drum itu sendiri.
Sementara itu, drum elektrik tidak menghasilkan suara yang keras secara fisik. Suaranya bisa didengarkan lewat earphone atau juga disalurkan ke perangkat lain. Kamu juga bisa memperbesar atau memperkecil volume sesuai keinginan. Tidak perlu takut protes para tetangga, tetapi suara yang dihasilkan juga tidak sedetail drum akustik.
-
Perawatan dan penyetelan ulang (Tuning)
Seperti alat musik akustik lain, drum akustik akan mengalami pergeseran atau perubahan secara fisik, baik karena pengaruh dari luar maupun dari dirinya sendiri. Karena itu, drum akustik perlu disetel ulang (tuning) secara teratur.
Seringnya mendapatkan pukulan keras secara fisik, membuat drum akustik membutuhkan perawatan yang cukup intensif. Bagian-bagiannya akan cepat rusak dan perlu diganti. Stik patah atau simbal yang penyok adalah makanan sehari-hari para drummer.
Hal tersebut tidak perlu dipusingkan untuk drum elektrik, karena segalanya sudah diatur secara digital, sehingga tidak diperlukan tuning. Secara fisik juga drum elektrik akan lebih awet dibandingkan dengan drum akustik.
-
Fitur digital lain
Kelebihan drum elektrik lainnya adalah keberadaan berbagai fitur digital lain yang tidak dimiliki oleh drum akustik. Misalnya, drum elektrik dilengkapi dengan metronom untuk membantu drummer menjaga tempo. Drum elektrik juga menyediakan berbagai gaya lagu-lagu latihan dan sampel musik untuk membantu drummer meningkatkan skill-nya.
Selain itu, drum elektrik bisa dihubungkan langsung dengan komputer atau perangkat lain. Hal ini membuka berbagai kemungkinan untuk pengolahan lebih lanjut lewat aplikasi seperti “merapikan” beat atau juga sekedar menambahkan berbagai efek yang diinginkan.
-
Kepribadian sang drummer
Sumber foto: www.rollingstone.com
Tetapi semua yang sudah diatur secara digital bisa membuat sang drummer kehilangan kepribadiannya. Ada “rasa” yang hilang yang tidak bisa didapatkan dari drum elektrik. Drum akustik juga bisa membantu pemain drum untuk lebih “peka” suara dan ritme karena terlatih melakukan tuning drum sendiri.
Drummer yang biasa memainkan drum akustik bisa merasakan dan mengatur tenaga yang dikeluarkan untuk mendapatkan bunyi yang diinginkannya, dan sedikit demi sedikit membentuk kepribadian permainannya sendiri.
Kesimpulan
Dengan berbagai rekomendasi drum elektrik di atas, dari berbagai model dan rentang harga, siapapun bisa menemukan drum set yang cocok untuk kondisinya, baik dia adalah pemula yang baru belajar, atau juga pemain drum yang berpengalaman. Semua kembali kepada preferensi pribadi dan anggaran yang dimiliki.
Satu hal yang menjadi catatan akhir, mengingat dimensi dan berat unit drum elektrik ini, kamu perlu juga mempertimbangkan biaya ekspedisi pengiriman unit dan lokasi penjual ke dalam perhitungan anggaranmu. Carilah penjual yang lokasinya dekat dengan posisi kamu, dan pilihlah opsi ekspedisi yang terbaik. Sekarang, silahkan bersiap-siap untuk naik ke panggung. Lagu selanjutnya adalah Tom Sawyer dari Rush!
Artikel Lain Terkait Drum Elektrik Terbaik
- 10 Daftar Pilihan Headphones untuk Pemula atau Profesional dalam Musik
- 10 Merk Amplifier Terbaik untuk Kualitas Suara yang Maksimal
- Mainkan Musik Favoritmu dengan 10 Pilihan Keyboard Piano Fantastis!
- Hidup Lebih Berwarna dengan Alunan Musik Berkat 10 Earphone Sennheiser Modern
- 9 Rekomendasi Gitar Listrik Terbaik di Indonesia