8 Merk Obat Pegal Linu Terbaik & Ampuh di Indonesia 2024

Pilkita merupakan suplemen yang dapat meredakan pegal linu. Terbuat dari bahan-bahan herbal, obat pegal linu berbentuk tablet ini bisa membuat badan menjadi lebih segar serta memelihara kesehatan. Fungsi utama dari obat ini yaitu mengobati pegal linu, mengurangi nyeri karena encok, dan meredakan sakit pinggang.

Selain itu, kandungan utama dari obat Pilkita Pegal Linu ini yaitu retrofracti fructus atau biasa disebut juga dengan cabai Jawa. Bagi belum tahu, minum air rebusan cabai Jawa dalam pengobatan tradisional merupakan salah satu cara untuk mengobati sakit pinggang. Oleh karenanya, manfaat cabai Jawa tersebut bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi 1 tablet Pilkita Pegal Linu per hari.

Pegal linu dapat diatasi dengan menggunakan jamu SidoMuncul Komplit Pegal Linu. Obat berbentuk jamu komplit ini dapat digunakan untuk membantu meringankan pegal linu, nyeri otot dan tulang setelah melakukan aktivitas berat. Selain itu, produk ini juga bisa dibawa untuk kemanapun atau dijadikan bekal saat travelling, karena kemasannya yang praktis dan ringkas.

Kemasan jamu ini terdiri dari beberapa bahan-bahan herbal yang siap diseduh, di antaranya 1 Bungkus Jamu Pegal Linu, 1 Bungkus Beras Kencur, 1 Bungkus Madu Jeruk Nipis, 1 Bungkus Pil Ginseng, dan 1 Bungkus Jahe Wangi. Sementara, cara mengonsumsi jamu ini yaitu cukup diseduh dengan 100 ml air panas.

Rekomendasi obat pegal linu berikutnya hadir dari merk Tansapil, yang merupakan obat herbal dari China. Obat memiliki khasiat untuk melancarkan aliran darah, sehingga dapat meringankan nyeri pinggang, nyeri sendi, pegal linu, cedera otot dan tulang, serta nyeri lainnya yang ditimbulkan karena aliran darah tidak lancar.

Kandungan utama obat ini yaitu akar Salviae Miltiorrhizae yang berkhasiat membantu melancarkan sirkulasi darah serta dapat melancarkan darah statis atau aliran darah tidak lancar. Selain itu, obat ini juga dapat merelaksasikan otot dan sendi yang tegang atau kaku, mengurangi peradangan dan pembengkakan, serta meringankan rasa nyeri.

Oleh karena itu, akar Salviae dapat digunakan sebagai ramuan pereda pegal linu. Satu botol kemasan Tansapil terdiri dari 100 pil. Sedangkan untuk anjuran pemakaiannya yaitu cukup minum 2 kali sehari sebanyak 4-6 pil dengan air hangat.

NEO Rheumacyl Oralinu merupakan obat untuk pegal linu berbentuk cair atau sirup. Obat ini cocok untuk dibawa berpergian karena memiliki kemasan yang praktis dan dapat diminum langsung. Obat ini mengandung bahan-bahan herbal, seperti, jahe lempuyang gajah, kunyit, cabai Jawa, dan temulawak.

Ramuan dari bahan tersebut dapat berkhasiat untuk meredakan nyeri sendi, pegal linu, nyeri akibat encok, dan sakit otot pinggang. Selain itu, produk ini juga dapat memberikan efek relaksasi dan memperlancar sirkulasi darah. Tidak hanya itu, obat ini juga mampu memberikan efek anti inflamasi, anti konvulsan, dan menghambat aktivasi mediator nyeri.

NEO Rheumacyl Oralinu memiliki kemasan 15 ml setiap sachet-nya. Untuk cara pemakaian, minum 1-2 sachet setiap hari sebelum tidur atau setelah melakukan aktivitas berat. Cara lain untuk mengonsumsi obat ini yaitu diseduh dengan menggunakan air hangat.

Bahan alami untuk menangani masalah pegal linu lainnya yaitu habbatussauda. Sebab, bahan tersebut digunakan sebagai diuretik dan pelemas otot yang kedutan dan kejang otot. Manfaat ini dapat kamu peroleh dengan mengonsumsi obat pegal linu merk Kenshin.

Kenshin merupakan obat berbentuk kaplet yang berfungsi untuk membantu meredakan pegal linu dan nyeri pada persendian. Obat herbal ini mengandung ekstrak habbatussauda dan daun seledri yang dapat digunakan sebagai anti nyeri dan anti radang, serta dapat juga meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan peradangan. Kenshin terdiri dari 4 kaplet dalam setiap kemasannya. Untuk anjuran konsumsinya yaitu dapat diminum 2 kaplet dalam sehari.

Jika sebelumnya obat pegal linu hadir dalam bentuk kaplet yang bisa diminum, obat pegal linu yang satu ini berbeda, karena hadir dalam bentuk salep. Obat pegal linu berbentuk gel dari Pharos Aclonac Cool ini dapat dioleskan pada bagian tubuh yang pegal.

Mengandung bahan aktif sodium diklofenak, produk ini berfungsi untuk meredakan nyeri akibat trauma pada otot, ligamen dan sendi. Cara kerja bahan aktif ini yaitu menghambat produksi prostaglandin. Yang mana prostaglandin ini merupakan hormon yang dapat menyebabkan rasa sakit dan peradangan.

Meski demikian, obat ini tergolong obat keras, sehingga untuk penggunaannya kamu perlu konsultasi terlebih dahulu ke dokter. Obat ini memiliki kemasan berbentuk tube dengan ukuran 20 gram. Gunakan Aclonac Cool dengan mengoleskan secukupnya pada daerah sendi yang terasa sakit.

Tak hanya dengan cara diminum dan salep oles, ada pula obat pegal linu dengan varian bentuk lain, yaitu obat gosok dari Ammeltz Yoko Yoko. Produk ini memiliki kandungan utama sepert Methyl Silicylate, Menthol, dan Camphor yang dapat mengatasi pegal linu, sakit otot, nyeri sendi, keseleo dan nyeri punggung.

Cara penggunaan obat ini oleskan tipis-tipis dan pijat secara perlahan pada bagian tubuh yang dirasa sakit. Ammeltz Yoko Yoko dapat digunakan sebanyak 2-3 kali sehari. Obat ini  juga terdiri dari beberapa pilihan kemasan, antara lain 30 ml, 48 ml, dan 82 ml.

Rekomendasi obat pegal linu yang terakhir datang dari merk Antalinu. Obat keluaran Deltomed ini mengandung ekstrak bahan alami yang bisa digunakan untuk membantu meredakan pegal linu, nyeri otot, dan nyeri tulang. Selain meredakan rasa nyeri, produk ini juga dapat memberikan efek segar pada tubuh, mengembalikan energi tubuh, dan memulihkan tenaga.

Antalinu terbuat dari bahan-bahan herbal, antara lain cabai Jawa, lempuyang gajah, temulawak, tapak liman, temu ireng, dan ginseng. Selain itu, obat untuk pegal inu ini terdiri dari kemasan sachet dengan isi 4 kaplet di tiap kemasannya. Sementara, untuk cara mengonsumsinya, obat ini dapat diminum 1-3 kaplet per hari.