Suasana Pemilu 2019 semakin hari semakin terasa. Bagaimana tidak? Karena pesta demokrasi yang akan digelar 17 April 2019 sudah dalam hitungan hari saja. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pemilu kali ini, pertama kalinya Pemilu Legislatif (Pileg), dan Pemilu Presiden (Pilpres) akan dilakukan secara serentak pada hari yang sama.
Jadi, tak hanya Presiden dan Wakil Presidennya saja yang akan dipilih, namun kamu juga akan memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten/Kota. Nah, bagi kamu yang baru kali ini dinyatakan memenuhi persyaratan untuk mencoblos, sudah tahukah keunikan dari prosedur Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden di Indonesia?
di Indonesia, setiap orang yang telah mencoblos pemimpin pilihannya harus menyelupkan jari dan kukunya ke dalam tinta ungu yang telah disediakan. Hal ini dilakukan bukan karena iseng loh! Namun sebagai simbol bahwa orang tersebut sudah memakai hak suaranya, sehingga dia tidak bisa melakukan pencoblosan untuk kedua kalinya.
Asal-usul Tinta Ungu Pemilu
Ternyata prosedur celup jari pada tinta tidak hanya dilakukan di Indonesia saja. Selama 50 tahun lebih, diketahui telah ada 44 negara yang menerapkan prosedur ini. Dari sekian banyaknya negara tersebut, ternyata India-lah negara pertama yang mempelopori prosedur celup jari.
Berawal dari kasus pada pemilu pertamanya tahun 1950, India mengalami masalah kecurangan dan pencurian identitas. Melihat hal ini, Fallow's Chemical Society melakukan studi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Studi tersebut menghasilkan sebuah saran agar lembaga yang mengatur pemilu di India menggunakan tinta berwarna ungu untuk menandai setiap orang yang telah memakai hak suaranya. Hingga pada Pemilu tahun 1962, India mulai mengaplikasikan prosedur celup jari ini dengan tinta khusus dari Mysore Paints and Varnishes Ltd. Sedangkan, prosedur celup tinta di Indonesia baru diaplikasikan pada tahun 1999.
Mewujudkan Voting Pemilu Serentak yang Jujur
Tinta mempunyai fungsi yang sangat penting dalam sukses jalannya pemilu, yaitu untuk meminimalisir terjadinya kecurangan double voting. Prosedur celup tinta merupakan sebuah cara sederhana yang diharapkan dapat membawa dampak besar terhadap kejujuran dan kemurnian pemilu. Dengan mengikuti prosedur ini, berarti kita telah membantu mewujudkan voting pemilu serentak yang adil, jujur, dan bermartabat.
Kenapa Tinta Ungu Pemilu Sulit Dihilangkan?
Untuk menjaga kualitas dan standar tinta ungu yang digunakan dalam pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 32 Tahun 2008. Peraturan ini berisi spesifikasi tinta yang boleh digunakan dalam pemilu. Di antara penjelasannya dinyatakan bahwa tinta harus bisa melekat selama tiga hari, dan tahan terhadap air, sabun, detergen, alkohol, dan lain sebagainya.
Mengikuti peraturan tersebut, tidak heran jika tinta ungu pemilu sulit atau susah dihilangkan, kecuali setelah berhari-hari atau berminggu-minggu. Warna tinta ungu tersebut baru akan benar-benar hilang, bila kutikula dan lapisan epidermis kulit baru telah tumbuh. Wah kok bisa seperti itu ya? Tentu, karena tinta yang digunakan di pemilu terbuat dari Silver Nitrate. Bahan inilah yang membuat bekas noda hitam yang kuat pada kulit meskipun sudah dicuci dengan sabun.
Cara Menghilangkan Tinta Pemilu di Jari
Walaupun pesta demokrasi telah usai, tapi warna tinta tetap membekas di kulit. Sebagian dari kamu mungkin menganggap hal ini mengganggu. Entah, karena risih terhadap warna jari yang berbeda dari yang lain atau kurang jadi percaya diri ketika ingin memakai kutek. Tunggu, jangan kesal dulu! ProductNation coba memberikan solusi untuk menghilangkan tinta pemilu di jarimu dengan mengaplikasikan beberapa produk di bawah ini.
Table of Contents
OPI Nail Polish Remover Expert Touch merupakan pembersih cat kuku yang berbeda dari produk pembersih cat kuku biasa. Dengan formulasi khusus yang dibuat oleh professional, produk ini ampuh membersihkan kutek yang berwarna gelap sekalipun. Selain itu, produk ini juga dapat memberikan nutrisi pada kutikula sehingga tidak kering dan pecah-pecah.
Nah, untuk menggunakan pembersih cat kuku ini pada jari yang terkena noda tinta pemilu, kamu hanya perlu meneteskannya pada kapas. Setelah itu, oleskan pada jari sampai warna tinta hilang. Jika sudah berhasil, jangan lupa untuk membilasnya dengan air dan sabun.
Fungsi pemutih dalam mencerahkan dan membersihkan pakaian dapat diaplikasikan juga untuk membersihkan jari yang terkena tinta pemilu. YURI Bleach Pemutih Lemon Fresh ini merupakan produk pemutih pakaian yang tepat untuk digunakan. Selain dapat menghilangkan noda, produk ini juga memberikan sensasi wangi lemon yang segar.
Cukup larutkan saja pemutih ini ke dalam air, lalu celupkan jari yang ada tinta ungu ke dalamnya. Tunggu hingga warna tinta lenyap. Kemudian jangan lupa cuci tanganmu dengan sabun hingga kembali bersih.
Siapa bilang lotion anti nyamuk hanya berfungsi sebagai pengusir nyamuk? Ternyata lotion ini, juga dapat digunakan untuk membersihkan jarimu dari tinta pemilu loh! Salah satu produk lotion yang bisa kamu pilih yaitu Autan Lotion Floral & Protect Tube.
Cara sederhananya, cukup oles dan gosokan saja lotion ini di jarimu. Rasakan kelembutan aloe vera dan juga sensasi keharuman bunga yang menyenangkan hingga noda tinta ungu di jarimu hilang. Kemudian bilas dengan air, atau cukup keringkan dengan tisu.
Ada yang spesial dari pasta gigi Zact Stain Fighter. Pasta gigi ini memiliki formula khusus yang dapat menuntaskan noda hitam pada gigi akibat mengkonsumsi kopi, ataupun merokok. Tak hanya itu, pasta gigi ini juga dapat mengikis kerak gigi 60% lebih ampuh daripada pasta gigi lainnya.
Karena keunggulannya tersebut, maka tidak salah jika kamu mencoba pasta gigi ini untuk membersihkan noda tinta ungu pada jari. Caranya aplikasikan pasta gigi pada spons dan oleskan ke jari yang terkena tinta. Diamkan beberapa menit. Setelah itu, teteskan sedikit air dan gosok-gosok jari hingga bersih dari tinta. Mudah bukan?
Apa kamu pernah membayangkan sebelumnya bagaimana lem bisa membuat jari bersih dari tinta? Jika belum, langsung saja coba bersihkan dengan lem Fox Stik. Lem yang biasa digunakan untuk menempelkan kertas, kayu, dan kain ini tidak mengandung zat kimia berbahaya. Sehingga lebih ramah lingkungan.
Selain itu, lem ini aman jika mengenai kulit, karena lem akan mengelupas dengan sendirinya setelah kering. Untuk membersikan jarimu dari tinta, oleskan saja lem ini dan diamkan hingga kering. Setelah itu gosok dan kelupas lem tersebut. Terakhir, basuhlah dengan sabun dan air hingga bersih.
Membersihkan jari dari tinta ungu dapat dilakukan menggunakan bahan-bahan yang ada di dalam rumah. Salah satunya yaitu dengan pembersih kaca seperti Mr. Muscle Glass Liquid Blue Pump ini. Produk ini efektif meluruhkan kotoran membandel di permukaan kaca, dan stainless steel hingga bersih mengkilat.
Dengan kekuatan ekstra, pembersih ini mampu membersihkan dengan mudah dan cepat. Untuk membersihkan jari bertinta ungu, cukup oleskan pembersih kaca ini lalu biarkan beberapa saat. Setelah itu, angkat noda dan gosok jarimu dengan lap kain. Terakhir, bilas dengan sabun hingga bersih.
Membersihkan jari dari tinta ungu pemilu tidak perlu susah dan ribet. Ambil saja cuka Dua Belibis di dapurmu. Cuka ini dibuat dari bahan-bahan berkualitas premium dengan rasa asam yang membuat makanan terasa segar.
Tidak hanya untuk makanan, cuka asam ini juga ampuh menghilangkan noda tinta. Untuk itu, teteskan saja cuka pada kapas dan gosokan ke jari yang terkena tinta. Kemudian bilas tangan dengan air sabun hingga bersih.
Keamanan dan Kehalalan Tinta Pemilu di Indonesia
Tinta pemilu tidak bisa diproduksi dengan sembarangan. Spesifikasinya telah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 16 tahun 2013. Didalam peraturan ini dijelaskan bahwa tinta harus aman, tidak menimbulkan iritasi dan alergi pada kulit. Setiap produsen tinta harus membuktikan keamanan tinta melalui sertifikat uji komposisi bahan baku dari Laboratorium Pemerintah atau Perguruan Tinggi Negeri dan sertifikat dari dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan.
Dalam ayat yang berbeda, dijelaskan juga bahwa tinta tidak boleh menghalangi air wudhu ke kuku dan kulit. Karena hal ini dapat mengganggu keabsahan ibadah salat bagi umat muslim. Untuk menjamin tinta tersebut halal, produsen harus memiliki sertifikat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dijelaskan dari keterangan lain, tinta pemilu halal dipakai karena bersifat seperti pacar kuku.
Dimana pacar kuku ini warnanya tidak mudah hilang namun sifatnya tidak menghalangi air wudhu. Selama ini senyawa silver nitrate atau perak nitrat merupakan bahan umum yang digunakan dalam tinta pemilu. Senyawa ini diketahui memiliki resiko terhadap kesehatan. Namun berdasarkan pernyataan WHO, penggunaanya tetap aman selama tidak melebihi kadar 4%.
Jika tidak ingin mengambil resiko, sebenarnya ada bahan lain yang lebih alami untuk digunakan sebagai tinta pemilu. Salah satunya yaitu ekstrak gambir. Bahan ini merupakan penemuan dari Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang yang pernah digunakan dalam pemilihan Wali Kota di Payakumbuh, Sumatera Barat pada tahun 2012. Kedepannya, semoga tinta gambir ini dapat digunakan dalam pemilu yang ada di seluruh Indonesia.
Keuntungan Pemilu Presiden yang Berlangsung Adil dan Damai
Mungkin kamu bertanya-tanya mengapa kita harus mengikuti seluruh proses demokrasi secara antusias dan jujur? Tentu saja karena bila pemilu berlangsung dengan jujur dan damai, maka pemimpin yang dihasilkan dari jalannya proses pemilu pun merupakan pemimpin terbaik dari pilihan yang ada. Dengan begitu nasib bangsa Indonesia selama 5 tahun ke depan tidak akan terbengkalai.
Nah, tidak hanya itu saja keuntungan yang akan kamu dapatkan loh! Dengan berpartisipasi dalam pesta demokrasi dan membuktikannya lewat tinta ungu di jarimu, kamu juga bisa mendapatkan promo diskon selama hari berlangsungnya pemilu. Datang saja ke sejumlah cafe, bakery, restoran, dan tempat wisata yang menyuguhkan promo potongan harga atau menu gratis saat hari pencoblosan.
Baca juga: Ayo Nyoblos, dan Tunjukkan Jari Ungu, Bisa Dapat Banyak Diskon!
Jadilah Pemilih Cerdas Demi Hasil Pemilu yang Berkualitas
Untuk mewujudkan hasil pemilu yang berkualitas maka kita harus menjadi pemilih cerdas. Kita harus memilih pemimpin secara objektif dengan mempertimbangkan visi, misi, program kerja, dan track record-nya. Selain itu, kita juga harus siap menerima dengan damai apapun hasil voting yang telah menjadi keputusan bersama. Nah, jadi lebih baik tentukan pilihanmu sekarang juga dan katakan tidak pada golput!
Disclaimer: Harga yang tercantum adalah referensi dari harga produk. Harga dapat berubah-ubah berdasarkan promo yang sedang berlaku di masing-masing toko online. Jika ada produk yang sudah tidak lagi tersedia, mohon menghubungi kami, di email: [email protected]. Terima kasih!