11 Rekomendasi Console Game Terbaik dengan Teknologi Terkini 2024

Setelah sukses menghadirkan ROG Ally yang ditenagai prosesor AMD Ryzen™ Z1 Extreme, kini ASUS Republic of Gamers (ROG) meluncurkan varian ROG Ally yang menggunakan prosesor AMD Ryzen™ Z1 di Indonesia, dengan harga yang tidak akan menguras kantong kamu, yaitu di bawah 10 juta Rupiah.

Varian baru ini hadir sebagai perangkat yang siap memberikan pengalaman gaming on-the-go terbaik, dengan tetap dibekali dengan semua fitur unggulan yang ada di varian Z1 Extreme.

ASUS ROG Ally AMD Ryzen™ Z1 tampil sebagai console on-the-go terbaik berkat prosesor AMD Ryzen™ Z1. Prosesor yang dirancang khusus untuk perangkat gaming handheld tersebut telah dipersenjatai dengan GPU terintegrasi yang menggunakan arsitektur RDNA™ 3, sehingga mampu memainkan game kasual dan indie dengan sangat baik di resolusi Full HD.

ROG Ally sebagai konsol game terbaik juga dibekali dengan sistem pendingin inovatif bernama ROG Zero Gravity Thermal System. Sistem pendingin yang memanfaatkan dua kipas khusus tersebut didesain agar performa pendinginan tetap optimal meski ROG Ally digunakan di berbagai posisi serta orientasi penggunaan. Menemani hardware yang powerful, ROG Ally hadir dengan layar kelas gaming yang berkualitas.

Selain teknologi layar sentuh, ROG Ally juga tampil dengan layar 120Hz, beresolusi Full HD (1080p), dan didukung fitur FreeSync™ Premium. Layar gaming handheld ini juga memiliki tingkat kecerahan hingga 500 nits, sehingga gamer tetap dapat menikmati sajian visual terbaik di berbagai kondisi pencahayaan.  

ROG Ally juga dapat dikoneksikan dengan GPU eksternal ROG XG Mobile. Saat dihubungkan ke ROG XG Mobile, ROG Ally dapat menghadirkan performa gaming sekelas PC ataupun laptop gaming dan membuatnya tampil sebagai gaming console terbaik untuk game kasual, indie, dan AAA.

ROG Ally ditenagai oleh sistem operasi Windows 11. Artinya, perangkat gaming ini bisa digunakan untuk memainkan semua game dari berbagai platform ternama seperti Xbox, Steam, Epic Games, EA Play, GoG Galaxy, serta Ubisoft Connect. 

Semua game yang ada di platform gaming tersebut juga dipastikan dapat dimainkan di ROG Ally tanpa terkecuali. Kemampuan tersebut membuat ROG Ally tampil sebagai perangkat gaming handheld paling fleksibel tidak hanya dalam hal portabilitas, tetapi juga pilihan game-nya.

Dirilis untuk menutup kegagalan seri WiiU, console game Nintendo Switch sukses mencuri perhatian sejak dirilis Maret 2017. Hal tersebut tidak terlepad dari inovasi konsep hybrid yang diusung perangkat gaming ini. Switch dapat dimainkan di televisi dengan menaruhnya di dock­ khusus dan dapat menjadi konsol handheld ketika dilepas.

Inovasi lainnya adalah controller yang disebut joy-con yang dapat dilepas dari bodi Switch. Ketika dilepas, kamu dapat bermain dengan posisi apa saja dan juga bisa dijadikan controller kedua untuk bermain bersama teman.

Untuk daya tahan baterainya sendiri cukup awet, yaitu mencapai 4.5 sampai 9 jam tergantung dengan pemakaian. Jika kamu tertarik, harga Nintendo Switch ini di pasaran di bandrol seharga Rp 3-4 jutaan. Dalam paket pembeliannya, kamu akan sekaligus mendapatkan kabel HDMI untuk menyambungkan Nintendo Switch ke televisi.

Untuk semakin menujang performanya, konsol PS5 dilengkapi RAM berkapasitas super besar mencapai 16GB dengan tipe GDDR6. Bandwith memory-nya pun juga memiliki kecepatan baca yang sangat tinggi, yaitu mencapai 448 GB per detik. Hal ini memastikan kamu dapat memainkan beragam game dengan lancar tanpa adanya lag atau delay.

Media penyimpanannya sudah menggunakan SSD (solid-state drive), sehingga kecepatan write/read-nya juga jauh lebih tinggi. Kapasitasnya sendiri ada di angka 825GB, yang mana masih bisa diperluas menggunakan SSD tambahan.

Beralih ke bagian tayangan visual, console game berdimensi 390mm x 104mm x 260mm ini mampu menampilkan gambar yang jernih dan mendetail untuk berbagai macam judul game berkat dukungan resolusi 8K. Namun perlu diingat, perangkat TV atau monitor yang tersambung dengan PS5 juga sudah harus kompatibel dengan resolusi tersebut.

Dengan segala keunggulannya itu, PS5 menjadi konsol game yang wajib ada di rumahmu. Terlebih jika kamu seorang gamer sejati yang mendambakan permainan game kelas atas baik dari segi performa maupun visual.

Seakan ingin menancapkan kuku di dunia game, Nintendo menelurkan penerus konsol genggam 3DS yang juga adik dari Nintendo Switch. Switch Lite hadir dengan porsi yang ringkas, bentang layar 5.5 inch, serta lebih kecil 15% dan ringan 20% dibanding sang kakak.

Perbedaan lainnya dengan konsol Nintendo Switch terletak pada keterbatasan Switch Lite yang hanya bisa dipakai bermain secara handheld tanpa bisa dicolokkan ke TV. Meskipun begitu, performanya tetap handal ketika dipakai memainkan beragam judul video game.

Built-in controller-nya juga didesain untuk menghadirkan kenyamanan, sehingga tidak akan membuat tangan pegal ketika dipakai main game dalam waktu yang lama. Hadir dalam tiga buah warna, turqoise, black, & yellow, konsol game ini bisa kamu pakai untuk bermain game secara local wireless maupun online play.

Siapa yang tidak mengenal Microsoft. Perusahaan raksasa asal Amerika Serikat ini sudah malang melintang di dunia teknologi. Ternyata, Microsoft juga memiliki konsol gaming besutannya sendiri, yaitu Xbox. Salah satu jenis Xbox yang saat ini sangat laku di pasaran adalah Xbox Series S.

Selain karena harganya yang terjangkau, konsol game yang satu ini juga mampu menghadirkan performa yang mumpuni, bahkan untuk bermain game-game next-gen. Hal tersebut tidak terlepas dari dapur pacu konsol game Xbox ini yang didukung oleh 8-Core AMD Zen 2 CPU @3.6Ghz.

Performanya semakin tak terbendung berkat adanya RAM GDDR6 berkapasitas 10GB. Tampilan grafis Xbox Series S juga tidak kalah menakjubkan dan memanjakan mata lantaran didukung oleh GPU AMD RDNA 2 @1.565GHz. Keberadaan GPU tersebut membuat kamu bisa memainkan game di resolusi 1440p 60fps hingga 120fps.

Storage-nya menggunakan SSD PCIe Gen 4 NVME dengan kapasitas 512GB. Apabila dirasa kurang, kamu juga bisa menambahkan memori eksternal hingga kapasitas maksimal 1TB. Untuk menyambungkan konsol game ini ke TV, kamu bisa menggunakan kabel HDMI 2.1.

Seiring perkembangan zaman, game-game yang dirilis untuk platform PC tidak hanya bisa dimainkan di komputer desktop saja, tetapi juga perangkat portable, salah satunya lewat Anbernic WIN600. Perangkat ini kompatibel dengan beragam game PC.

Tidak hanya game PC, konsol game ini juga dapat memainkan game-game tipe lain seperti XBOX 360, PS3, 3DS, PS2, WII, PSP, NDS, dan masih banyak lagi. Lantaran berbasis portable menggunakan baterai 4500mAh, kamu bisa bermain game melalui perangkat ini dimanapun dan kapanpun.

Spesifikasinya mencakup penggunaan CPU besutan AMD, yaitu AMD Athlon Silver series. Ada dua versi yang bisa kamu pilih, yaitu seri 3020e dan 3050e. Keduanya memiliki perbedaan dari segi harga. GPU yang dipakai juga merupakan hasil racikan AMD, yakni Radeon RX Vega 3. RAM-nya sendiri berkapasitas 8GB DDR4.

Konsol game ini juga dibekali dengan stereo speaker berkualitas tinggi untuk meningkatkan pengalaman bermain game kamu. Layarnya berukuran 5.94 inch, dengan panel yang dipakai berjenis IPS. Tak ketinggalan console game ini sudah didukung dengan teknologi WIFI 5 dan Bluetooth 4.2.

Apakah kamu sedang mencari console game dengan harga yang terjangkau? Jika iya, maka M8 Plus Game Station Console 4K bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu. Dengan merogoh kocek sekitar Rp 500 ribuan saja, konsol game ini sudah bisa kamu bawa pulang kerumah untuk dipakai bermain game.

M8 Plus Game Station Console 4K mengandalkan CPU GB2 dan SDRAM DDR3 256MB sebagai dapur pacu utamanya. Dengan kapasitas penyimpanan 32GB, kamu bisa menyimpan beragam jenis game. Untuk game-game yang di-support oleh perangkat ini sendiri yaitu PS1, MAME, FC, GB, GBA, GBC, MD, SFC, dan ATARI.

Penggunaanya cukup mudah karena mengadopsi sistem plug and play. Kamu tinggal mencolokkanya dengan perangkat penampil visual seperti televisi, monitor, maupun proyektor. Game bisa dimainkan dengan resolusi 4K High-Definition, dengan catatan perangkat visual yang dipakai sudah mendukung resolusi tersebut.

Di dalamnya, sudah langsung ter-install 3500+ game yang bisa langsung kamu mainkan. Apabila dirasa kurang, kamu pun dapat menambah sendiri game yang kamu inginkan. Terdapat pula 2 wireless controller dalam paket pembeliannya, sehingga kamu bisa memakai perangkat ini untuk bermain berdua secara bersamaan.

Anak kelahiran tahun 90an pasti sudah tidak asing dengan Game Boy. Konsol ini sempat menjadi primadona di kalangan anak-anak sampai orang dewasa, sebelum akhirnya tergerus perkembangan zaman. Untuk mengembalikan kenangan masa lalu, Anbernic merilis sebuah konsol game yang memiliki desain ala Game Boy dengan nama seri RG351V.

Berjenis handheld game console, Anbernic RG351V hadir dengan layar IPS berukuran 3.5 inch. Konsol game Anbernic ini juga sudah dilengkapi tombol-tombol yang biasa ditemukan pada game konsol sejenis. Selain itu, ada juga sudah tambahan dual joypad untuk memudahkan pergerakan karakter

Spek dapur pacu dari konsol game berdesain retro ini sendiri mencakup penggunaan CPU RK3326 Quad-Core 1.5GHz dan Mali-G31MP2. RAM-nya 1GB dengan memori internal 64GB yang bisa diperluas hingga 256GB menggunakan MicroSD.

Untuk jenis game yang bisa dimainkan di perangkat ini cukup beragam, seperti game PSP, PS1, NDS, N64, DC, CPS1, CPS2, FBA, dan lain sebagainya. Baterainya menggunakan Lithium Polymer 3900mAh yang bisa bertahan selama 6 jam untuk pemakaian normal. Apabila baterainya habis, kamu cukup mengisi dayanya dengan durasi pengisian kurang lebih 4 jam.

Xbox Series X merupakan lini konsol game unggulan Microsoft, sekaligus kakak dari Xbox Series S. Perangkat ini memiliki spesifikasi dapur pacu yang lebih tinggi dibanding adiknya tersebut. Salah satunya ada pada GPU-nya yang menggunakan custom RDNA 2 dengan 12 TFLOP.

Penggunaan GPU kelas atas ini membuat kamu bisa memainkan beragam game dalam kualitas 4K dengan kecepatan bingkai hingga 120 fps. Kamu juga bisa bermain game dalam kualitas 8K 60 fps. Selain itu, GPU ini pun sudah mendukung DirectX Raytracing (DXR) terbaru, sehingga pencahayaan pada game menjadi semakin realistis dan memukau.

Masih tentang dapur pacunya, Microsoft membekali produknya ini dengan CPU AMD Zen 2 (8 Core) yang memiliki performa sangat kencang. Saking kencangnya, kamu tidak perlu menunggu lama ketika loading, berganti game, atau melanjutkan game. Apalagi konsol Xbox Series X juga sudah didukung dengan SSD NVMe berkapasitas 1TB. 

Latensi input dari game controller ke layar juga sangat rendah berkat port HDMI 2.1. Selain itu, keunggulan ini juga merupakan andil dari adanya fitur Include Auto Low Latency Mode (ALLM) dan Dynamic Latency Input (DLI). Ada juga fitur Quick Resume untuk melanjutkan game di saat terakhir kamu membuka game tersebut.

Sama seperti namanya, konsol game Nintendo ini menggunakan panel layar OLED. Berkat penggunaan panel layar tersebut, Nintendo Switch OLED mampu menghadirkan tampilan grafis yang lebih hidup, cantik, dan realistis, terlebih jika dibandingkan dengan Switch Standard dan Lite yang masih menggunakan panel LCD.

Ukuran layarnya juga lebih besar, yaitu 7 inch. Sementara untuk resolusinya ada di angka 1280x720 piksel. Nintendo Switch OLED juga bisa dikoneksikan dengan TV via HDMI. Ketika disambungkan ke TV, konsol game portable ini mampu memainkan beragam judul game dalam resolusi 1080p. Tentunya dengan catatan TV yang dipakai sudah mendukung resolusi tersebut.

CPU dan GPU-nya disokong oleh NVIDIA Custom Tegra processor dengan performa mumpuni dan minim lag saat dipakai bermain game. RAM-nya sendiri memiliki kapasitas sebesar 4GB. Untuk memori penyimpanannya berkapasitas 64GB, yang mana masih bisa ditambah menggunakan microSDHC atau microSDXC hingga 2TB.

Sensor-sensor canggih seperti accelerometer, gyroscope, dan brightness turut disematkan di konsol game ini. Tak lupa ada juga dukungan teknologi NFC. Guna mendukung kegiatan kamu bermain game, Nintendo Switch OLED dibekali baterai lithium-ion 4310mAh yang mampu bertahan selama kurang lebih 9 jam.

Selama ini, Steam lebih dikenal sebagai platform gaming cloud. Namun ternyata, Steam juga memiliki sebuah konsol game yang diberi nama Steam Deck. Konsol ini sendiri umurnya masih sangat muda karena baru rilis ke publik sekitar awal tahun 2022.

Konsol game ini dapat kamu pakai untuk memainkan beragam judul game PC yang tersedia di Steam. Jadi, kamu tak perlu repot-repot menyalakan perangkat desktop kamu untuk bisa bermain game Steam. Spesifikasinya tak kalah mumpui dibanding PC gaming.

CPU-nya memakai AMD Zen 2, sementara GPU-nya didukung oleh AMD 8 RDNA 2. Berkat penggunaan kedua komponen hardware tersebut, Steam Deck mampu menjalankan beragam judul game dengan lancar, bahkan game-game berjenis AAA. RAM-nya menggunakan LPDDR5 dengan kapasitas 16GB. Untuk memori penyimpanannya memiliki kapasitas yang beragam, mulai dari 64GB eMMC sampai 512GB NVMe SSD.

Layarnya menggunakan panel LCD touchscreen 7 inch beresolusi 1.280 x 800 piksel dengan refresh rate 60 Hz dan tingkat kecerahan ada di angka 400 nits. Sistem operasinya berbasis SteamOS 3.0 yang mendukung beragam game PC Windows dengan compatibility layer Proton. Selain dipakai portable, kamu juga bisa mengkoneksikan Steam Deck ke TV.

Karena berbasis portable, Steam Deck dibekali dengan baterai 40Whr yang mampu bertahan selama 2-8 jam tergantung dengan pemakaian. Ketika daya baterainya habis, kamu tidak perlu menunggu terlalu lama lantaran konsol game Steam ini memiliki kemampuan pengisian daya 45 watt menggunakan kabel USB Type-C.