Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya susah buang air besar. Ya, susah buang air besar biasanya dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Apapun faktornya, mengalami susah buang air besar tentu akan mengakibatkan ketidaknyamanan. Pada situasi seperti ini, orang akan berusaha menggunakan segala cara agar pencernaan mereka kembali normal. Salah satu cara ampuh yang sering digunakan, adalah menggunakan obat pencahar.
Obat pencahar atau yang dikenal dengan laksatif merupakan obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi sembelit atau konstipasi. Obat ini digunakan untuk membantu mengosongkan isi usus, sehingga feses yang kering ataupun keras, dapat keluar dengan lancar.
Obat pencahar ini juga tersedia dalam berbagai jenis, tergantung dengan jenis penyebab sembelitnya. Berikut penjelasan beberapa penyebab sembelit, serta rekomendasi obat pencahar terbaik versi ProductNation, yang bisa kamu gunakan.
Penyunting
Table of Contents
8 Rekomendasi Obat Pencahar Terbaik
- Microlax Laxative Enema
- Dulcolax Bisacodyl 5 Mg
- Laxadine Emulsi
- Custodiol Bisacodyl 5 Mg Laxative
- Lactulax Lactulose
- Maximus Dietary Herbal
- Dulcolactol Laktulosa
- Syifa Kids Mbelit
Obat pencahar Microlax biasanya digunakan untuk mengatasi atau mengobati enema. Namun, obat ini juga dapat membantu mengatasi masalah susah buang air besar yang kamu alami. Obat ini tidak hanya bisa digunakan oleh orang dewasa, namun juga cocok untuk anak di atas 3 tahun.
Obat pencahar BAB dari Microlax tersedia dalam bentuk tube yang berisi cairan gel. Gel itulah yang nantinya akan dimasukkan ke dalam dubur atau anus. Selain itu, obat ini mempunyai bahan utama berupa Sorbitol, Natrium Lauril Sulfoasetat, serta PEG 400.
Kombinasi dari semua kandungan yang dimiliki oleh obat ini diklaim ampuh untuk menurunkan tegangan permukaan feses, sehingga akan mempermudah kamu untuk bisa kembali buang air besar dengan lancar.
Obat pencahar Dulcolax merupakan tipe obat pencahar stimulan. Umumnya, obat ini juga digunakan di rumah sakit untuk membantu mengosongkan usus pasien sebelum operasi. Pada obat ini terdapat kandungan bahan aktif Bisakodil yang berfungsi merangsang kerja dan kontraksi usus besar, sehingga dapat mengeluarkan feses sekaligus.
Dulcolax Bisacodyl ini juga dapat digunakan untuk membantu memberikan rasa lega dari konstipasi yang menyakitkan. Obat yang berbentuk tablet ini umumnya akan bekerja dengan baik setelah 6-12 jam ketika sesudah dikonsumsi.
Meski demikian, obat ini kurang cocok untuk anak-anak di bawah usia 4 tahun. Oleh karena itu, kamu disarankan tidak memberikan obat ini pada anak-anak di bawah usia tersebut. Sementara, Dulcolax Bisacodyl juga tergolong sebagai obat yang mudah ditemukan di apotek dan harganya sangat terjangkau.
Untuk para ibu hamil yang sedang mencari obat pencahar yang cocok, Laxadine Emulsi adalah pilihan yang tepat. Obat ini mengandung tiga komposisi aktif, yakni Parafin cair, Gliserin, dan Phenolphtalein. Setiap kandungan yang ada dalam obat ini berfungsi untuk mendukung kerja usus, yakni dapat melicinkan jalan serta menambahkan volume feses untuk mengatasi masalah susah buang air besar.
Obat pencahar yang memiliki tekstur cair atau berupa sirup ini memang cukup aman untuk digunakan. Namun, saat mengonsumsi Laxadine Emulsi, kamu dianjurkan untuk minum air mineral yang banyak. Hal ini berguna agar tubuh tidak mengalami kekurangan cairan.
Obat pencahar ini bisa digunakan pada anak di bawah usia 6 tahun atau untuk orang lanjut usia, namun sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Bagi ibu hamil pun, kalau merasa ragu dengan kondisi kesehatan saat akan mengonsumsi obat ini, tak ada salahnya juga untuk lebih dulu berkonsultasi dengan dokter.
Custodiol Bisacodyl Laxative adalah obat pencahar yang cukup populer digunakan untuk mengatasi masalah sembelit atau susah buang air besar. Obat yang satu ini bahkan bisa juga digunakan untuk membersihkan usus atau mengosongkan perut sebelum pemeriksaan usus atau operasi.
Obat pencahar yang berbentuk tablet salut enterik ini dikenal sebagai pencahar stimulan, yang bekerja dengan cara meningkatkan gerakan usus, sehingga dapat membantu memperlancar buang air besar.
Custodiol Bisacodyl juga tergolong sebagai obat pencahar dengan harga terjangkau yang mudah ditemukan di apotek. Selain itu, obat ini cukup mudah untuk dibawa bepergian, karena dikemas dalam kemasan strip berisi 10 tablet. Nah, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari obat ini, jangan lupa perhatikan aturan penggunaannya, ya!
Obat pencahar yang satu ini memiliki kandungan Lactulose, yakni gula dari senyawa fruktosa dan galaktosa, yang pada umumnya sering ditemukan dalam berbagai jenis makanan. Kandungan tersebut berguna untuk membantu meningkatkan kadar air di dalam usus besar, sehingga dapat melunakkan feses. Dengan demikian, masalah susah buang air besar akan mudah untuk teratasi.
Lactulax Lactulose yang berbentuk cair atau sirup ini bisa dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang dewasa, sesuai dengan rekomendasi dosis yang dianjurkan. Jika obat pencahar ini digunakan dengan benar, maka cukup aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Namun, untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif dan aman, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi banyak air mineral saat hendak meminum obat pencahar ini.
Maximus Dietary Herbal adalah obat pencahar yang aman karena memiliki kandungan alami dari serat dan ekstrak tanaman Plantago Ovata dan Senna. Obat yang satu ini juga tidak hanya dapat mengatasi masalah konstipasi kronis, namun dapat juga digunakan untuk mengobati kondisi wasir.
Obat pencahar ini juga tergolong obat yang mudah untuk ditemukan di berbagai apotek. Bahkan obat ini dapat kamu beli tanpa resep dokter. Meski demikian, ketika mengonsumsi Maximus Dietary Herbal, pastikan juga kamu meminum banyak air mineral terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk membantu obat bekerja dengan lebih maksimal.
Jika dilihat dari segi harga memang obat ini memiliki harga sedikit lebih tinggi dibanding obat pencahar lainnya. Namun, ini sebanding dengan kualitas obat yang tidak mempunyai efek samping saat digunakan.
Satu lagi obat pencahar yang berbahan sirup adalah Dulcolactol Laktulosa. Obat pencahar yang satu ini memang memiliki rasa yang agak pahit. Namun, untungnya obat ini bisa kamu konsumsi dengan dicampur pada sari buah, air atau bahkan susu, sehingga rasa pahitnya dapat diatasi.
Dulcolactol Laktulosa adalah salah satu pilihan obat terbaik untuk mengatasi masalah susah buang air besar. Obat ini dikatakan juga aman dikonsumsi oleh anak-anak hingga lanjut usia. Hanya saja, pastikan kamu mengonsumsinya dengan dosis pemakaian yang tepat sesuai anjuran.
Selain itu, akan lebih baik lagi, konsumsi obat pencahar ini setelah makan. Obat yang dikemas dalam botol kaca ini juga dilengkapi dengan gelas takar di bagian tutup atas, sehingga cukup mudah untuk mengatur takaran saat akan diminum.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, sembelit atau susah buang air besar tidak hanya dialami orang dewasa, namun juga anak-anak. Nah, salah satu obat pencahar anak yang populer dan banyak digunakan adalah Syifa Kids Mbelit. Obat pencahar ini hadir untuk mengatasi masalah sembelit pada anak di atas usia 6 bulan.
Syifa Kids Mbelit juga memiliki kandungan alami yang dilengkapi dengan vitamin serta mineral. Obat pencahar dalam bentuk sirup ini cukup mudah untuk dikonsumsi oleh anak-anak, karena memiliki rasa madu yang manis. Tidak hanya bisa mengatasi masalah susah buang air besar, Syifa Kids Mbelit juga berguna untuk membantu mengatasi perut kembung dan masuk angin pada anak.
Cara Memilih Obat Pencahar yang Bagus
-
Sesuaikan dengan gejala yang dialami
Penyebab susah buang air besar cukup beragam seperti yang telah dijelaskan di awal. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih obat pencahar sesuai dengan gejala yang kamu alami. Lihatlah kandungan di dalam obat dan pastikan manfaat kandungan tersebut sesuai dengan apa yang kamu butuhkan.
-
Mudah diminum
Saat ini banyak sekali pilihan dan bentuk obat pencahar yang beredar di pasaran. Namun, sebaiknya kamu memilih obat yang mudah untuk diminum. Jika kamu tidak ingin obat dengan rasa yang pahit, maka kamu bisa memilih obat tablet salut gula yang mampu menutupi rasa serta bau obatnya. Sementara, bagi kamu yang butuh obat pencahar saat diperjalanan, tidak ada salahnya memilih obat dapat bentuk tablet kunyah. Obat dalam bentuk seperti ini mudah untuk dikonsumsi karena dapat langsung dikunyah tanpa menggunakan air.
-
Pilih yang ekonomis dan bisa dikonsumsi setiap hari
Jika kamu membutuhkan obat pencahar yang bisa dikonsumsi setiap hari untuk memperbaiki masalah susah buang air besar, maka tidak ada salahnya memilih obat dengan harga yang ekonomis. Apalagi, saat ini sudah banyak obat pencahar dengan harga terjangkau yang mempunyai manfaat bagus dan tidak kalah dari obat lainnya.
Penyebab Susah Buang Air Besar
-
Gaya hidup yang tidak sehat
Gaya hidup juga bisa menjadi faktor penyebab susah buang air besar. Seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya mengkonsumsi serat dan cairan, yang mana ini bisa memicu terjadinya konstipasi.
Selain itu, terlalu banyak mengkonsumsi produk olahan sapi serta pola makan yang berubah, juga dapat menyebabkan susah buang air besar. Lalu, gangguan makan, kurangnya olahraga, dan kurang aktivitas bergerak juga dapat menjadi pemicu susah buang air besar.
-
Kebiasaan menunda buang air besar
Kadang-kadang banyak orang yang terbiasa untuk menunda pergi ke toilet ketika terasa ingin buang air besar. Perilaku suka menunda ini, bisa menjadi salah satu penyebab susah buang air besar. Oleh karena itu, hindari kebiasaan ini, dan segeralah ke toilet jika kamu sudah merasa ingin buang air besar.
-
Pengaruh obat-obatan
Susah buang air besar kadang kala juga diakibatkan oleh efek samping dari obat tertentu yang kamu konsumsi. Obat-obatan yang dimaksud seperti suplemen kalsium dan zat besi, obat diare, obat diuretik, obat pereda nyeri golongan narkotika, dan lain sebagainya.
-
Kehamilan
Beberapa wanita hamil terkadang juga mengalami konstipasi selama hamil, terutama ketika trimester awal kehamilan. Kondisi ini terjadi akibat tubuh memproduksi terlalu banyak hormon progesteron ketika hamil, sehingga mengakibatkan otot tubuh melemah, termasuk otot usus, yang akhirnya sulit untuk berkontraksi.
Meski begitu, kondisi seperti ini pada umumnya tidak berbahaya dialami oleh ibu hamil. Namun, jika susah buang air besar disertai dengan gejala nyeri perut atau keluar darah ketika BAB, maka sebaiknya periksa dan konsultasi ke dokter.
-
Kondisi medis tertentu
Susah buang air besar juga bisa terjadi karena kondisi medis tertentu, seperti diabetes, hiperlaksemia atau kelebihan kalsium dalam darah, sindrom iritasi usus besar, dan kelenjar tiroid yang kurang aktif.
Kesimpulan
Gangguan buang air besar dapat terjadi pada setiap orang tanpa batas usia tertentu. Masalah buang air besar ini juga dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti gaya hidup tidak sehat, pengaruh obat-obat tertentu, kehamilan, serta penyebab lainnya.
Untuk mengatasi masalah susah buang air besar, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengonsumsi obat pencahar. Namun, sebelum memilih obat pencahar, pastikan kamu memperhatikan cara memilih obat pencahar yang baik. Sehingga kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan pencernaan pun kembali lancar.
Konten Lain Terkait Obat Pencahar
- Ketahui 15 Madu Anak yang Bagus Untuk Pertumbuhan & Daya Tahan Tubuh si Kecil!
- Hidung Tersumbat Bikin Aktivitasmu Terganggu? Atasi Dengan 12 Obat Flu Ampuh Berikut!
- Demam dan Rasa Nyeri Reda Lebih Cepat Berkat 8 Merk Paracetamol Berikut!
- 10 Rekomendasi Obat Batuk Andalan untuk Atasi Semua Keluhan di Tenggorokan
- 10 Obat Sakit Kepala yang Bisa Kamu Andalkan Untuk Mengatasi Nyeri Ringan