Penggunaan lensa pada kamera, baik pada kamera jenis mirrorless maupun DSLR, akan memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil bidikan gambar yang dihasilkan. Salah satu jenis lensa yang menjadi favorit fotografer adalah lensa fix yang disebut juga lensa prime.
Lensa Fix camera sendiri berperan membantu pemotret untuk menghasilkan gambar artistik dengan variasi teknik lebih beragam, mulai dari efek bokeh, ketajaman gambar, akurasi warna, jangkauan lebar, dan fokus objek maksimal. Oleh karena itu, ProductNation akan mengajakmu mengenali produk-produk lensa fix camera terbaik dan memberikan rekomendasinya di bawah ini.
Penyunting
Martinus Aditama chevron_right
Table of Contents
10 Rekomendasi Lensa Fix Camera Terbaik
Pada tahun 2017 lalu, Fujifilm turut meluncurkan lensa prime bernama Fujinon XF 35 mm, bersamaan dengan dirilisnya X-T20. Fujifilm meracik produk lensa kameranya satu ini dengan mengusung desain yang aduhai dengan bobot sebesar 170 gram serta ukuran diameter sebesar 43 mm. Balutan logam berbahan premium yang menyelimuti bodi lensa kamera ini kian membuatnya lebih elegan dan kuat. Pilihan warna yang bisa dipilih oleh para pengguna adalah warna hitam dan silver.
Lensa kamera ini hadir dengan dibekali panjang setara fokus untuk 76 mm dan bukaan maksimum F2.0 yang dapat menciptakan gambar bokeh yang menakjubkan. Andalan untuk memotret dalam jarak menegah. Apalagi karena dikombinasikan dengan kamera mirrorless Fujifilm yang notabene lebih optimal dalam mengambil gambar, serta keringkasan yang maksimal.
Bokeh yang dihasilkan akan lebih tajam, mulus, dan natural dengan kedalaman yang alami sesuai dengan pengaturan bukaan dan subjeknya. Tak hanya sampai disana, lensa ini pun tahan terhadap cuaca dan debu, dan tetap dapat beroperasi pada suhu serendah -10 derajat, sehingga membuatnya ideal untuk digunakan untuk pemotretan dalam kondisi apapun.
Canon EF 50 mm merupakan lensa kamera yang namanya selalu bergaung di kalangan fotografer handal di mana pun. Sebagai versi lebih lanjut dari lensa fix sebelumnya, Canon membawa fitur-fitur handal terbaru dan dibanderol dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Bukan hanya itu, lensa kamera ini pun kompatibel dengan semua kamera EOS Canon termasuk juga kamera mirrorless yang dipersenjatai Mount Adapter EF-EOS M. Jadi kalau kamu punya dua kamera, ini menjadi keuntungan karena sungguh praktis.
Produk ini hadir dengan mengusung fitur near-silent STM yang membuat hasil jepretanmu kian bagus nan artistik. Pasalnya, lebar bukaan diafragmanya akan menciptakan hasil foto yang bokeh dan mengesankan dengan adanya kemampuan dalam menangkap lebih banyak cahaya.
Tak ayal, foto yang kamu jepret tentunya akan lebih jelas dan tajam walaupun kamu mengambilnya dalam kondisi yang kurang cahaya. Selain itu, lensa yang berdimensi 69,2 x 39,3 mm dengan bobot 160 gram ini pun sudah dibekali dengan focal length yang berukuran 50 mm ini membuat cakupan objek foto menjadi lebih luas dibandingkan lensa fix kamera lainnya.
Baru terjun di dunia fotografi dan kamu ingin memilih lensa kamera yang bagus? Bisa mempertimbangkan lensa kamera besutan Nikon satu ini. Nikon AF-S Nikkor 50 mm ini dirancang dengan desain yang sederhana tapi tetap elegan. Koneksi dan tampilan tanda di bodi yang disuguhkan pun terbilang sangat mudah dan tak ribet, sehingga sangat cocok bagi para pemula.
Nikon AF-S Nikkor 50 mm hadir dengan mengusung bodi yang ringan dan ringkas dengan panjang fokus sebesar 50 mm yang sangat ideal digunakan untuk memotret objek gambar dengan pencahayaan yang rendah. Bukaan F/1.8 yang dimilikinya memungkinkannya untuk menangkap gambar dengan Depth of Field yang membuat hasil bidikan kian bokeh, jelas, dan mengesankan.
Apalagi, Nikon sudah menganugerahinya dengan teknologi Nikon Silent Wave Motor yang membuat proses jepretan tidak berisik serta teknologi Super Integrated Coating (SIC) yang dapat menyuguhkan konsistensi warna yang mantap dan efisiensi transmisi cahaya yang ditingkatkan. Sayangnya, lensa prime ini hanya cocok digunakan untuk kamera Nikon saja, tidak bisa dari merk lain.
Lensa kamera besutan Sony memang tak pernah gagal membuat kita terpukau, termasuk juga salah satunya produk seri E 30 mm f/3.5. Lensa makro ini didesain dengan bentuk dan ukuran yang ringkas serta bobot yang terbilang ringan. Hadir dengan 1:1 magnification ratio dengan jarak minimum fokus 2.4 cm membuatmu dapat memotret objek benda secara close-up dengan jauh lebih baik dan detail berkat kemampuannya dalam me-render detail foto dengan kontras dan resolusi yang keren.
Lensa satu ini ideal untuk menciptakan gambar teknik makro. Yakni, fokus terhadap satu objek dan melakukan perbesaran ke satu bagiannya. Biasanya sering dipakai di industri perikalanan untuk pemasaran produk. Selain itu, lensa ini hanya kompatibel dengan kamera Sony saja.
Lensa ini mampu memanfaatkan eleman disperse ekstra rendah dan tiga elemen asferis untuk memastikan kualitas gambar yang tajam, kontras, dan jernih dengan penyimpangan yang minim. Bukaannya pun turut digunakan untuk menciptakan autofocus yang responsif. Bersamaan dengan ini, Sony pun turut menyematkan diafragma melingkar tujuh-pisau yang membuatnya mampu menciptakan sebuah bidikan gambar dengan bokeh yang mulus, jernih, dan tentunya mengagumkan.
Para fotografer handal nan profesional mungkin sudah tak asing lagi dengan Tamron 90 mm f/2.8. Pasalnya, lensa kamera satu ini sangat popular di kalangan para pecinta fotografi karena ukurannya yang ringkas dan hasil tangkapan gambarnya yang berkualitas. Selain itu, popularitasnya pun diraup berkat ketajaman gambar yang dihasilkannya.
Lensa Tamron ini dibekali dengan aperture yang bagus dan terbuka lebar berukuran f/2.8 yang membuatnya mampu menciptakan gambar bokeh yang mengesankan. Ditunjang dengan teknologi ultrasonic silent drive yang membuat foto menjadi lebih mulus dan akurat.Â
Apalagi lensa ini cukup kompatibel dengan beragam merk kamera DSLR. Menambah keringkasan ketika ingin melakukan kegiatan fotografi. Tamron 90 mm ini benar-benar dianugerahi dengan banyak fitur dan teknologi canggih yang membuat performanya bikin nagih. Zoom yang mencapai 90 mm membantumu untuk memotret objek lebih jelas meski tidak berada di jarak dekat. Bisa dibilang andalan untuk fotografi semi tele jarak menengah.
Misalnya saja, Tamron sudah menyematkan teknologi stabilisasi gambar untuk mengurangi guncangan pada kamera yang akan membuat gambar menjadi blur. Mekanisme fokus serta kemampuan makro 1:1 yang ditawarkan Tamron pun mampu menghasilkan gambar yang keren saat menggunakan teknik zoom jauh dalam memotret.
Sigma Art 50mm f/1.4 DG merupakan lensa kamera premium yang dirancang khusus bagi para fotografer profesional yang menginginkan tangkapan gambar yang lebih fenomenal. Lensa kamera ini didesain dengan menggabungkan tiga elemen low-dispersion glass dan aspherica lens yang mampu menghasilkan kinerja optik yang tinggi serta mengurangi fringing dan penyimpangan kromatik untuk menghasilkan bidikan gambar yang jernih dan mulus.
Fitur super multi coating yang disematkan pada lensa ini membuatnya mampu meminimalisasi ghosting dan flare saat kamu menggunakannya untuk membidik gambar dengan kontras yang tinggi. Selain itu, bukaan cerah f/1.4 maksimum mampu membuat fokus selektif dengan tingkat kedalaman gambar bokeh yang mulus walaupun kamu memotret dalam kondisi cahaya yang terbilang rendah.
Tak hanya sampai disana, Sigma pun menghadirkan Hyper Sonic Motor untuk menciptakan autofocus yang cepat dan juga senyap yang dapat membuat kinerja pemfokusan menjadi kian mulus dan tak memakan waktu. Lensa ini ideal digunakan dengan kamera mirrorless karena bukaan diafragma yang pas serta masuknya cahaya dan fokus yang mudah diatur untuk keoptimalan penggunaan.
Bagi kamu pengguna kamera DLSR Canon atau Nikon dan tengah mencari lensa kamera yang dibanderol dengan harga yang murah, Yongnuo YN 50 mm adalah solusinya! Bayangkan saja, dengan harga mulai 650 ribuan, kamu sudah bisa mendapatkan lensa kamera berkualitas yang tak kalah bagus dengan lensa kamera lainnya. Lensa fix kamera ini hadir dengan bodi yang ringkas, bobot yang ringan, serta dibalut dengan material metal yang berkualitas dan grip karet yang nyaman.
Kompatibilitas lensa fix camera berikut disertai dengan adanya adapter mount untuk pemasangan ke berbagai merk kamera DSLR. Tertanamnya motor pada lensa kamera ini membuat fitur autofocus yang dimilikinya dapat bekerja dengan lebih cepat. Selain cepat, fokus yang ditampilkan pun memiliki presisi yang tinggi, baik dalam kondisi jauh maupun jarak dekat dengan tepat.
Bukaan diafragma yang dimiliki lensa kamera ini pun cukup besar sehingga mampu menghasilkan kualitas ketajaman yang maksimal. Selain itu, teknologi multicoated lens yang dimilikinya mampu memotret objek dengan sempurna, termasuk dalam kondisi kurang cahaya, serta mampu mengurangi noise gambar.
Satu lagi lensa kamera besutan Nikon yang wajib kamu cicipi untuk pengalaman memotret menjadi kian mengasyikkan adalah Nikon AF-S 35mm. Lensa kamera ini hadir dengan menyuguhkan ragam fitur yang canggih dan memanjakan. Selain balutan material yang berkualitas, bobot lensa ini pun cukup ringan, yakni sekitar 210 gram saja dan harganya yang terbilang terjangkau.
Lensa kamera ini memiliki bukaan maksimum f/1.8 yang mampu mempertahankan kualitas gambar, bahkan dalam kondisi cahaya rendah sekalipun. Hal itu berkat elemen asferis yang sudah disematkan di dalamnya yang mampu mengendalikan distorsi dan penyimpangan optik yang terjadi. Apalagi, ada juga super integrated coating yang mampu mengurangi flare dan juga ghosting pada gambar.Â
Hasil gambar yang dihasilkan Nikon AF-S 35 mm ini pun terbilang sangat jelas, jernih, dan memiliki akurasi warna yang mendalam. Oleh karena itu, dengan lensa ini pun, kamu dapat memotret foto dengan berbagai keadaan dengan rentang yang lebar. Terlebih jika sedang melakukan pemotretan objek makro. Bagian yang diinginkan dapat dibuat fokus dengan mudah dengan adanya efek blur di sekitar bagian dan berkurangnya noise cahaya berlebih.
Deretan lensa besutan Canon memang selalu berhasil mencuri perhatian masyarakat, khususnya mereka yang memiliki hobi atau bergelut di bidang fotografi. Produk-produknya yang berkualitas kerap menjadi primadona yang diidam-idamkan, temasuk salah satunya Canon EF-S 24 mm. Canon EF-S24 mm f/2.8 hadir dengan mengusung tampilan yang keren dan elegan, bobot ringan dan ukuran tertipis dalam seri EF-S, serta tentunya fitur-fitur yang canggih.
Lensa kamera ini menyuguhkan performa yang optimal dengan panjang fokus 24 mm yang memberikan tampilan sudut lebar yang alami untuk menangkap beragam objek pemotretanmu. Kamu bisa mendapatkan hasil gambar dengan detail yang lebih tajam berkat jarak pemfokusan sebesar 0.16 m dan pembesaran maksimum 0.27x.
Sehingga cocok digunakan untuk food photography. Selain itu, pemotretan close up objek, seperti memotret bunga dan hewan juga bisa dilakukan dengan mudah dan menghasilkan foto yang menakjubkan. Lensa ini hanya bisa digunakan di kamera jenis DSLR, karena tak ada mount adapter untuk mirrorless.
Kamu tak usah khawatir menggunakannya saat merekam video, karena lensa ini dapat menjaga kualitas gambar tetap jernih tanpa pengaruh noise maupun goncangan selama proses pemfokusan, berkat adanya STM AF Motor Supports Movie Servo AF.
Produk lensa kamera terakhir yang kami rekomendasikan adalah Fujinon XF 56mm f/1.2 yang hadir dengan lensa setara 85 mm. Lensa kamera ini dirancang khusus bagi kamu, para fotografer, yang bergelut dalam bidang jasa fotografi studio, wedding, dan juga portrait.
Bagaimana tidak, buka maksimum sebesar f/1.2 yang tersemat dalam lensa ini mampu menciptakan kedalam yang dan kejernihan yang tinggi yang sangat mengesankan. Spesifikasi dari lensa fix camera ini betul-betul memaksimal kinerja dari kamera mirrorless Fujifilm. Meski belum mendukung tampilan full frame, alias masih APS-C.
Selain itu, Fujifilm pun turut menghadirkan fitur extra-low dispersion dan double-sided aspherical elements yang mampu membantu mengontrol penyimpangan kromatik dan memastikan cakupan cahaya yang sangat baik ketika kamu memotret. Adanya multi layer lapisan HT-EBC juga meminimalisir terjadinya gangguan cahaya seperti flare.
Tak hanya sampai disana, filter built-in APD, teknologi canggih besutan Fujifilm, mampu membuat efek bokeh yang dihasilkan kian mulus sehingga subjek tangkapan gambar pun dapat lebih menonjol. Spesialnya lagi, Fujifilm sudah menyematkan fitur filter apodisasi yang mampu menghadirkan potret dengan nuansa tiga diemnsi berkat ketajaman gambar dan bokehnya.
Apa itu Lensa Fix?
Lensa fix adalah lensa yang focal length atau zoom tidak bisa diubah. Misalnya lensa fix 50mm hanya bisa menggunakan zoom dengan tingkat yang tertera. Mendekatkan dan menjauhkan objek dilakukan manual dengan fotografer yang bergerak maju dan mundur. Dalam kondisi minim cahaya, lensa fix menjadi pilihan tepat karena bukaan lebih besar.
Cara Memilih Lensa Fix Kamera
-
Sesuaikan tipe lensa dengan kamera
Hal pertama yang harus kamu perhatikan saat memilih lensa fix kamera adalah kompatibilitasnya dengan perangkat kamera yang dimiliki. Membeli lensa yang tak cocok dengan kameramu akan mengakibatkan lensa kamu tidak dapat dipakai dan berakibat kamera rusak. Maka pahami terlebih dulu jenis kamera yang kamu punya dan lensa yang akan dibeli.
Biasanya, lensa fix buatan merk tertentu tidak bisa digunakan di kamera merk lain, kecuali dari perusahaan pihak ketiga seperti Tamron dan Yongnuo. Namun, berdasar jenis kamera, asalkan dalam satu merk bisa digunakan untuk tipe DSLR atau mirrorless. Contohnya, lensa fix camera buatan Canon bisa dipakai di kamera DSLR atau mirrorless Canon.
-
Dimensi dan bobot lensa
Aspek dimensi dan bobot lensa pun sebenarnya perlu menjadi perhatian saat membeli. Hal ini berpengaruh pada portabilitas kamera saat membawa dan menggunakannya. Usahakan membeli lensa berdimensi ringkas dan berbobot ringan. Lensa dengan tingkat zoom rendah biasanya berdimensi kecil, contohnya ukuran 50 mm. Namun, tentu terbeda ukuran dengan lensa fix zoom 90 mm.
-
Pilih yang memiliki bukaan yang lebar
Untuk mendapatkan kualitas foto yang lebih baik, carilah lensa kamera yang memiliki bukaan atau aperture yang lebar. Ini berarti cahaya yang masuk ke sensor kamera akan lebih banyak ketika bukaan yang dimiliki lensa tersebut lebar. Artinya, semakin besar angka bukaan yang dimiliki lensa, semakin bagus pula tangkapan gambar yang dihasilkan.
-
Harga yang pas di kantong
Setelah memperhatikan ketiga aspek diatas, serta fitur-fitur spesial yang dimiliki setiap lensa kamera, hal terakhir yang perlu dipertimbangkan adalah soal harga. Lensa kamera jenis fix di pasaran berada di rentang harga dari ratusan ribu hingga bahkan belasan juta rupiah. Kamu harus pintar-pintar memilih dan menyesuaikan harga dengan dana yang dimiliki.
Kesimpulan
Lensa fix camera atau yang bisa juga disebut lensa prime, memang hanya memiliki satu focal length atau tingkat zoom. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa mendapatkan kualitas foto ciamik. Spesifikasi tersebut memudahkan fotografer mendapatkan potret sempurna. Keuntungan lain menggunakan lensa fix adalah harga yang cenderung rendah dan tingkat aperture lebih lebar.
Beberapa fitur modern yang tersemat di lensa fix dapat membantu fotografer menghasilkan tangkapan gambar mengesankan. Meskipun dilakukan dalam kondisi cahaya yang kurang. Penggunaan lensa fix kamera juga memperluas dan menambah variasi teknik memotret. Kamu bisa memotret objek secara detail, menghasilkan gambar bokeh alias background yang blur, bahkan melakukan pemotretan model makro.
Artikel Lain Terkait Lensa Fix Camera
- 10 Lensa Foto Canggih untuk Hasilkan Foto dan Video Berkualitas
- 8 Rekomendasi Lensa Telephoto Kamera HP Terbaik (Update 2022)
- 11 Rekomendasi Lensa Kamera HP Terbaik di Indonesia (Update 2022)
- 10 Rekomendasi Kamera Mirrorless Terbaik 2022 untuk Kegiatan Fotografi
- 10 Kamera DSLR Murah Berkualitas dengan Harga di Bawah 5 Juta (Update 2022)