11 Rekomendasi Lampu Emergency Terbaik yang Bagus di Indonesia (Update 2024)

Editors Choice: "Lampu emergency yang juga dapat berfungsi sebagai lampu LED biasa ini menggunakan listrik dan baterai lithium sebagai sumber daya energi utama. Baterai lithium yang tersemat di produk ini memiliki daya tahan yang cukup awet, yaitu 3-5 jam. Ketika listrik mati, lampu akan secara otomatis beralih dari daya listrik ke daya baterai."

AOKI juga turut menghadirkan proteksi kelebihan pengecasan yang membuat kamu tidak perlu khawatir akan kelebihan pengecasan karena proses pengecasan akan dihentikan setelah baterai penuh. Lampu ini juga dapat menahan panas hingga 150 derajat celcius berkat penggunaan material polybutylene dan terephthalate.

Sebagai lampu biasa, produk ini dapat menghemat listrik sampai 90% dibandingkan dengan lampu pijar. Lampu ini cocok digunakan untuk pemakaian pada downlight berdiameter >3". Di paket pembeliannya, kamu akan sekaligus mendapatkan 1 buah baterai lithium dengan kapasitas sebesar 1500mAh dan 1 fitting gantung.

Kualitas lampu yang diluncurkan Philips memang tidak pernah mengecewakan, termasuk Philips Rechargeable LED Bulb. Meskipun hanya memiliki kekuatan 7 watt, bohlam lampu emergency dari Philips ini dapat memberikan pencahayaan LED yang terang saat darurat mati listrik.

Bohlam emergency besutan Philips ini tidak menghasilkan panas akibat dari cahayanya, sehingga tidak meningkatkan suhu ruangan. Dibekali dengan baterai lithium ion, menjadikan bohlam emergency ini bebas mercury dan aman dari zat berbahaya lainnya.

Selain itu, lampu emergency terbaik ini juga dilengkapi dengan sistem proteksi over-charging dan discharging, serta memiliki cahaya berwarna putih atau cool day light, sehingga pancaran cahayanya tidak akan membuat matamu sakit. Lampu ini mampu bertahan 3 jam dalam keadaan mati listrik setelah di-charge. Baterai lampu emergency ini juga dapat diisi ulang hingga 500 kali.

Untuk kamu yang sedang mencari lampu emergency dengan fitur respon yang cepat menyala, rekomendasi lampu yang satu ini bisa menjadi pilihan yang tepat buatmu. Dibandingkan bohlam emergency lainnya, produk yang dikeluarkan oleh Goodchip ini merupakan salah satu yang memiliki harga bersahabat di pasaran.

Meski begitu, bohlam emergency ini mempunyai daya pancar sebesar 25 watt dan mampu memberi penerangan yang baik. Lampu ini juga akan langsung menyala tanpa berkedip ketika dioperasikan. Lampu emergency ini dapat bertahan 4-5 jam selama aliran listrik mati tetapi saklar tetap on. Produk ini tidak mengandung merkuri dan memiliki temperatur rendah yang aman dipegang. 

Penggunaan lampu ini seperti lampu biasa, lampu ini akan mati dan menyala sesuai dengan aturan saklar, sehingga jika terjadi mati listrik kamu bisa mengatur skalar untuk tetap on agar lampu emergency akan tetap menyala. Dengan respon yang cepat, kamu bisa menyentuhnya dengan jari dan lampu akan menyala. 

Untuk menghadapi terjadinya mati listrik, Krisbow Emergency Bulb bisa menjadi pilihan tepat agar rumah bisa tetap terang. Ditenagai dengan daya sebesar 7 watt, lampu ini dapat memancarkan cahaya layaknya lampu biasa. Sehingga keadaan rumah tetap terang. Tenaga lampu ini terisi ketika dipasangkan ke saklar dan menyala secara otomatis ketika pasokan listrik terhenti.

Lampu emergency dari Krisbow ini memiliki warna cool daylight dengan intensitas cahaya 800/400 Lumen Fitting. Dibagian dalam bola lampu ini dilengkapi dengan baterai rechargeable berkapasitas 2.200 mAh, baterai ini berfungsi sebagai daya cadangan yang akan menyala otomatis ketika listrik di rumahmu padam. Daya pemakaian lampu emergency ini bisa kamu gunakan 3 hingga 5 jam. 

Didukung baterai berkapasitas 2000 mAh, bohlam Hannochs Jenius Super Power Battery dapat menjadi solusi tepat untuk pencahayaan saat mati lampu. Bukan hanya sekedar menjadi solusi pencahayaan, Hannochs juga bisa memberikan penerangan dalam waktu yang cukup lama, berkisar 4-5 jam.

Lampu emergency Hannochs ini memiliki frosted cover yang terbuat dari Polycarbonate yang lebih tahan benturan dan housing yang terbuat dari PBT (Polybutylene Terephthalate) yang tahan panas hingga 150 derajat celcius. Dilengkapi baterai lithium dengan fitur proteksi over charging dan discharging. 

Selain itu, lampu ini juga bebas radiasi IR (Inframerah) dan UV, serta radiasi panas rendah, sehingga aman untuk dipegang. Dalam paket penjualannya tersedia fitting gantung atau dudukan lampu untuk penempatan bohlam.

Tidak seperti bohlam emergency lainnya yang berbentuk bulat, Luby L5833 cenderung memiliki bentuk seperti segitiga dengan bagian bawah yang melebar. Lampu emergency Luby ini juga dapat mengisi daya secara otomatis hanya dengan menghidupkan saklar rumah. 

Selain itu, lampu in juga memiliki baterai tanam yang bisa kamu ganti dengan baterai lain jika rusak atau habis dayanya. Dengan daya pancar 16 watt dan kekuatan baterai 4000 mAh, bohlam emergency Luby bisa bertahan hingga 4-5 jam saat digunakan secara terus menerus. Berkat dimensi 100x180 mm, pancaran yang dihasilkan sanggup menerangi satu ruangan.

Kemudahan memiliki alat yang otomatis dapat bekerja sendiri yaitu praktis dan menghemat waktu, seperti salah satu rekomendasi lampu emergency yang satu ini. Bohlam emergency dari Arashi ini memiliki sistem penyalaan yang unik. Lampu ini akan menyala secara otomatis ketika kamu memegang bagian atas lampu dengan dua jari secara bersamaan. 

Produk ini dilengkapi dengan baterai lithium yang berkapasitas 1200 mAh. Pengisian daya lampu hingga maksimal juga tergolong cepat, sekitar 2 jam dengan nyala maksimal mencapai 5 jam. Tersedia fitur proteksi untuk mencegah kelebihan daya dan berhenti mengisi secara otomatis ketika sudah penuh.

Berbeda dengan bohlam emergency lainnya, Mitsuyama mengeluarkan lampu emergency yang digunakan dengan menyambungkannya ke power bank. Produk ini terbuat dari bahan plastik yang berkualitas dan ramah lingkungan, sehingga aman digunakan. 

Kabel USB-nya memiliki panjang 1,5 meter, sehingga fleksibel digunakan untuk jarak dekat sampai jauh. Cahayanya berjenis cool white yang nyaman di mata. Lampu ini berjenis LED dengan tingkat keterangan 8 watt. Selain itu, lampu emergency murah ini lebih hemat, tahan lama dan 10 kali lipat lebih kuat dari bohlam biasa. 

Lampu ini memiliki desain yang elegan dan menarik, sehingga cocok untuk digunakan di dalam rumah, hotel, aula, dan di luar ruangan. Memiliki daya terang yang maksimal dan juga tahan benturan. Meski dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau, tetapi kualitas yang diberikan tidak kalah dengan lampu emergency lainnya. 

Bohlam emergency dengan merek Intellegent, bisa menjadi pilihan yang tepat bagi yang ingin bohlam hemat energi. Dibekali dengan daya 28 watt, bohlam ini bisa bertahan lama dan hemat energi saat digunakan serta relatif terang menyinari ruangan.

Agar bisa mengoperasikan bohlam ini, kamu cukup menyentuhnya saja. Pastikan tangan kamu tidak basah atau berkeringat, karena dapat membahayakan keselamatan. Bohlam emergency ini juga memiliki respon cepat, dapat menyala tanpa berkedip.

Harga lampu emergency ini sangat terjangkau dan penggunaannya pun cukup mudah. Produk ini tidak mengandung bahan merkuri dan memiliki temperatur rendah yang aman intuk dipegang. 

Untuk kamu yang sedang mencari lampu emergency yang memiliki desain mini untuk dibawa kemana saja, kamu bisa memilih rekomendasi lampu dari Yanuo satu ini. 

Yanuo YN-5615 memiliki bentuk yang unik. Produk ini bisa digunakan juga sebagai senter karena ada genggaman. Pengisian langsung melalui konektor di bodinya, sehingga tak usah repot-repot membawa kabel daya.

Terdapat gantungan di akhir genggaman sebagai tempat untuk menggantung ketika perlu pencahayaan dari tempat tinggi. Bentuknya ringkas, mudah dibawa ke mana saja, serta tidak memakan banyak tempat.

Untuk kenyamanan mata, cahaya yang agak redup atau tidak terlalu terang bisa menjadi pilihan. Salah satunya produk dari Mel-V ini. Pancarannya hanya 5 watt, sehingga tetap nyaman di mata.

Lampu emergency ini memiliki fitur proteksi over charging dan discharging, dilengkapi dengan baterai berkapasitas 2000 mAh, sehingga lampu ini mampu menyala sekitar 3 hingga 5 jam. 

Selain itu, pencahayaan yang redup juga membuat suasana mati listrik tetap tenang. Kamu cukup memegang bagian bawahnya agar lampu menyala. Tersedia gantungan untuk menaruhnya di tempat tinggi sebai sumber cahaya utama.