17 Rekomendasi Pod Vape Kualitas Terbaik & Terbaru di Indonesia 2024

Spesifikasi AirsPops Pro Lite

Kapasitas baterai : 700 mAh
Output : 3,7 V
Resistensi : 1.0 Ohm
Kapasitas tangki : 2 ml
Dimensi : 91.5 mm x 13 mm x 23,7 mm

Apakah kamu ingin menikmati pengalaman vaping premium tanpa menguras kantong? AirsPops Pro Lite hadir sebagai jawabannya dengan harga yang terjangkau. 

Dengan sistem terbuka atau pods prefilled, maka AirsPops Pro Lite menjadi pilihan tepat bagi pemula. Terutama untuk kamu yang menginginkan perangkat berkualitas terbaik, tanpa perlu mengeluarkan biaya besar. 

Kapasitas baterai sebesar 700 mAh pada AirsPops Pro Lite menjamin ketahanan baterai yang cukup lama, memungkinkan kamu untuk menikmati sesi vaping tanpa perlu sering-sering mengisi ulang. Kapasitas sebesar ini umumnya dapat menemani aktivitas vaping sehari penuh bagi pengguna rata-rata.

Fitur kartrid magnetik akan memastikan sambungan cartridge sempurna dan stabil. Tidak hanya itu, pengisian daya menggunakan USB-C, menjamin proses pengisian lebih cepat dan aman. 

Produk ini memiliki spesifikasi output 3,7 V dan tangki berkapasitas 2 ml. Tangki dengan kapasitas ini menawarkan ruang penyimpanan e-liquid yang cukup, sehingga kamu bisa vaping beberapa kali sebelum perlu mengisi ulang liquid. Ini memudahkan untuk mereka yang sering bepergian dan tidak ingin repot mengisi ulang liquid terlalu sering.

AirsPops Pro Lite juga mengusung EC/M 1.0 ohm signature coils untuk menjamin sensasi rasa yang autentik. Coil dengan resistensi 1.0 Ohm pada produk ini sangat sesuai untuk MTL, digunakan bersama e-liquids dengan rasio 40-50VG. Untuk e-liquid yang paling direkomendasikan yaitu rasa mentol atau buah yang ringan dari varian AIRSCREAM 313 E-liquid, agar kamu menikmati pengalaman vaping yang optimal. 

AirsPops Pro Lite memiliki desain ramping yang elegan dengan dimensi 91,5 mm x 13 mm x 23,7 mm. Tersedia dalam enam warna menarik yaitu Aqua Blue, Mint Green, Rosy Pink, Ranger Green, Steel Grey, dan Ivory White. 

Soal kemampuannya tidak perlu diragukan. Uwell Caliburn mampu menghantarkan rasa saltnic yang kuat dan sangat terasa di tenggorokan. Selain itu, rasa dari liquid juga mampu dihantarkan dengan baik oleh produk besutan Uwell ini.

Pod vape ini juga memiliki tarikan atau hisapan yang ringan. Hal ini membuat kamu tidak perlu mengeluarkan usaha berlebih untuk menghisap asap dari pod vape ini. Uwell turut melengkapi produk buatannya ini dengan dua mode firing, yaitu otomatis dan manual.

Di setiap pembelian Uwell Caliburn, kamu akan sekaligus mendapatkan dua cartridge dengan resistance 0.9ohm. Cartridge bawaannya juga memiliki kualitas yang bagus dan tidak mudah bocor. Dengan begitu, kamu tidak perlu takut liquid yang kamu tuang ke cartridge pod ini akan terbuang sia-sia.

Satu hal yang cukup disayangkan dari pod vape ini adalah ketiadaan fitur airflow. Padahal, fitur tersebut sudah banyak dijumpai di pod vape jaman sekarang. Meskipun begitu, dengan segala keunggulan dan bandrol harganya yang tak sampai Rp 200 ribu, pod vape ini bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu. Jadi tunggu apalagi, segera dapatkan produknya!

Produk yang satu ini memiliki bandrol harga murah, yaitu di kisaran Rp 80 ribuan. Namun, kualitasnya tidak bisa dianggap remeh. Ijoy Neptune mampu menghantarkan rasa liquid dengan sangat baik. Mau menggunakan liquid jenis apapun, rasanya akan sangat kuat di mulut. Tetapi untuk rasa saltnic-nya bisa dibilang cukup tipis.

Secara build quality juga sangat meyakinkan. Ketika digenggam, sangat terasa solid dan berisi. Bahkan apabila dinilai dengan tampilannya, tidak terlihat seperti pod vape harga murah.

Tarikannya pun relatif enak, tidak terlalu berat tetapi juga tidak terlalu ringan. Hal ini sangat cocok bagi kamu yang baru pertama kali menggunakan pod vape. Baterainya sendiri memiliki kapasitas yang standar layaknya kebanyakan pod vape lain, yaitu sebesar 650mAh. Untuk penggunaan sehari-hari sudah sangat cukup.

Tapi dibalik semua keunggulan tersebut, pod vape ini masih belum dilengkapi dengan fitur airflow. Selain itu, kualitas cartridge bawaannya pun kurang bagus karena bocor setelah beberapa saat penggunaan.

Namun lagi-lagi kualitasnya sudah sangat baik, bahkan melebihi ekspektasi jika mengingat bandrol harganya yang sangat ramah di kantong. Jika tertarik, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di e-commerce kesayanganmu.

Pod vape sekali pakai ini cocok bagi kamu yang memiliki budget terbatas dan ingin merasakan sensasi menggunakan pod untuk kali pertama. Desainnya sangat menarik mata yang melihat berkat penggunaan gradasi warna yang cerah. Ukurannya juga sangat minimalis, sehingga mudah disimpan di kantong.

Karena berjenis disposable pod, maka Cozi 2.0 tidak bisa diisi ulang liquid-nya melainkan sudah built-in di dalam pod vape-nya. Untuk varian yang ProductNation coba sendiri adalah freezy mango. Selain varian ini, masih ada beberapa varian rasa lain yang bisa kamu coba.

Terkait rasa, pod vape ini mampu menyalurkan rasa liquid mangga harum manis yang matang dengan baik. Sementara untuk rasa saltnic-nya cenderung ringan lantaran kandungan nikotinnya hanya 3%. Wangi harum juga tercium dengan baik, meskipun untuk asapnya sendiri tidak teralu tebal.

Baterainya memiliki kapasitas sebesar 400mAh. Untuk daya pakainya bisa mencapai 600 hisapan. Bicara soal hisapan, pod vape ini sangat ringan ketika dihisap, sehingga kurang cocok bagi vapers yang ingin mencari sensasi merokok ala rokok konvensional. Bagi kamu yang tertarik membeli, bandrol harga disposable pod ini ada di kisaran Rp 70 ribuan.

Bagi para vapers wanita, Foom Pod X merupakan produk yang tepat untukmu. Desainnya sangat feminim dengan varian warna pink. Selain itu, ukurannya juga minimalis, yang mana membuatnya mudah dibawa kemana-mana.

Untuk tarikannya sendiri tidak terlalu berat tetapi juga tidak terlalu ringan. Sangat pas bagi banyak orang. Build quality-nya solid, sehingga akan awet dipakai dalam jangka waktu lama.

Rasa yang dihasilkan juga seimbang. Baik rasa liquid maupun saltnic-nya benar-benar terasa di mulut. Bahkan ketika diuji coba dengan beberapa liquid berbeda, rasa saltnic dan liquid-nya tetap terasa dengan baik. Aspek ini sendiri merupakan idaman bagi para pengguna pod vape.

Beralih ke aspek daya baterai, Foom Pod X hadir dengan baterai berkapasitas 580mAh. Untuk penggunaan normal, kapasitas ini sudah lebih dari cukup. Pengisian dayanya pun juga relatif mudah berkat penggunaan port USB Type-C.

Foom turut membekalinya dengan cartridge bawaan yang tidak bocor ketika diuji coba. Selain itu, dalam paket pembeliannya kamu akan sekaligus mendapatkan lanyard untuk memudahkanmu dalam membawanya kemana-mana.

Vopoo Vinci pod mampu menghantarkan rasa saltnic yang sangat kuat dan terasa di mulut. Sekalipun dicoba dengan beberapa liquid berbeda, rasa saltnic-nya tetap terasa kuat. Tetapi untuk rasa liquid yang dihantarkan sendiri kurang terasa, bahkan cenderung tipis.

Tarikannya pun cukup ringan, sangat pas untuk kebanyakan vapers. Build quality-nya begitu solid, sangat terasa ketika digenggam. Desainnya pun dibuat sedemikian rupa agar enak digenggam di tangan.

Vinci juga turut menyematkan power (watt) yang besar, sehingga pod vape Vinci ini mampu menghasilkan asap yang tebal. Satu keunggulan lagi dari produk ini adalah keberadaan fitur airflow.

Baterainya juga memiliki kapasitas yang besar, yaitu mencapai 800mAh. Hal ini membuat kamu bisa menggunakan pod ini dalam waktu yang lama tanpa harus takut baterainya cepat habis. Namun apabila baterainya habis, kamu tidak perlu menunggu lama sampai dayanya terisi penuh. Ketika ProductNation melakukan pengujian charging, baterai pod vape ini hanya memerlukan waktu kurang dari 20 menit sampai terisi penuh.

Beralih ke bagian cartridge, Vinci juga tidak melupakan perangkat yang satu ini. Cartridge bawaan pod vape Vinci kualitasnya tidak main-main. Sama sekali tidak bocor ketika penggunaan dan memiliki magnet yang dapat menempel kuat dengan pod vape. Dengan begitu, cartridge pod Vinci ini tidak akan mudah terlepas.

iSWTCH menghadirkan sebuah produk pod vape dengan desain yang unik. Keunikannya sendiri ada pada bentuknya yang menyerupai kapsul. Selain itu, di bagian atasnya terdapat sebuah pipa hisap yang dapat mempermudah proses vaping. Ukurannya juga tidak terlalu besar, sehingga dapat dibawa bepergian maupun disimpan dengan mudah.

Soal build quality sudah sangat bagus dan solid, tidak mudah rusak meskipun terjatuh dari genggaman. Hal tersebut sekaligus membuat produk ini akan awet digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Cartridge bawaannya pun juga sama berkualitasnya, mampu mengunci ke pod vape dengan sempurna dan sama sekali tak bocor saat dilakukan pengujian. Dalam paket pembeliannya, kamu akan sekaligus mendapatkan dua perangkat cartridge, yang mana salah satunya bisa disimpan sebagai cadangan.

Pod vape ini juga sudah didukung dengan perlindungan kontrol suhu dan arus pendek yang membuat pengalaman vaping kian aman. Daya tahan baterainya juga cukup awet untuk dipakai selama seharian penuh. Apabila dayanya habis, pengisian bisa dilakukan menggunakan kabel micro USB.

Kekurangan pod vape ini ada pada kemampuannya untuk menghantarkan rasa. Rasa saltnic maupun liquid hanya terasa dihisapan pertama sampai ketiga saja. Setelahnya cenderung hambar, bahkan tidak terasa. Selain itu produksi asapnya pun cukup tipis, dengan bau wangi yang juga kurang tercium.

Namun, segala kekuarangan tersebut bisa dibilang tertutupi oleh desainnya yang sangat eye catching. Jadi bagi kamu yang sedang mencari pod vape berdesain ciamik untuk dibawa ke tongkrongan, iSWTCH Pod Vape merupakan produk yang cocok untukmu.

Jika kamu sedang mencari pod vape berukuran kecil dan mungil, Vape Eazy Pod merupakan produk yang tepat untukmu. Ukurannya hanya sebesar telapak tangan saja. Bahkan, tidak lebih besar dibandingkan dengan lipstick. Berkat dimensinya yang kecil, pod vape ini bisa kamu simpan dengan mudah di kantong baju atau celana yang ukurannya tidak terlalu lebar.

"Kecil-kecil cabe rawit" merupakan istilah yang tepat untuk menggambarkan performanya. Pod vape Eazy ini mampu menghantarkan rasa saltnic yang sangat terasa di tenggorkan, sehingga sangat cocok bagi para vapers yang doyan menggunakan liquid dengan kandungan nikotin tinggi. Untuk rasa liquid-nya juga terasa, meskipun cukup tipis.

Build quality-nya juga sangat solid dan tidak mudah rusak. Cartridge-nya dibuat sedemikian rupa agar tidak mengalami kebocoran dalam berbagai macam kondisi. Produk ini sendiri belum dilengkapi dengan fitur airflow.

Baterainya memiliki kapasitas di angka 650mAh, yang mana merupakan kapasitas standar untuk banyak merk pod vape di zaman sekarang. Ketika dayanya habis, kamu bisa melakukan proses charging dengan mudah lantaran pod vape ini sudah menggunakan port USB Type-C. Adapun bandrol harga pod vape ini ada di kisaran Rp 120 ribuan.

Satu lagi produk vape dari SMOK yang bisa kamu dapatkan dengan harga ekonomis, yaitu seri Solus 2 Pod Kit Authentic. Pod vape SMOK ini bisa kamu beli dengan bandrol harga di kisaran Rp 120 ribuan. Meskipun berharga murah, kualitas yang ditawarkan tidak sembarangan.

SMOK Solus 2 Pod Kit Authentic bisa dihisap dengan dua teknik, yaitu MTL (Mouth to Lung) dan DTL (Direct to Lung). Kamu bisa mengaturnya sesuai dengan keinginan. Selain itu, desainnya yang minimalis dan compact membuat bisa kamu simpan di kantong baju atau celana dengan mudah.

Baterainya memiliki kapasitas sebesar 700mAh. Apabila daya baterainya habis, kamu bisa mengisinya menggunakan kabel USB Type-C. SMOK Solus 2 Pod Kit Authentic ini sendiri cocok digunakan bagi para pemula atau perokok yang sedang mencoba beralih ke pod vape.

Mengambil desain yang berbeda dengan pod vape pada umumnya, Rincoe Tix merancang produk pod nya dengan bentuk kotak berdesain casing yang unik. Motif casing memberikan keindahan tersendiri ketika digenggam. Bahkan ada case sendiri untuk melindungi bodinya, meski beberapa buatan pihak ketiga.

Cartridge pod sebesar 2 ml dengan baterai berkapasitas 1000 mAh pun turut disematkan untuk menunjang performanya agar kian mempersona. Ada tiga mode output daya yang tersedia yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan serta liquid yang digunakan.

Terutama yang berbasis krim alias liquid creamy yang makin populer. Rasa manis dan sensasi dingin dapat dirasakan dengan sempurna tanpa rasa serangan di tenggorokan.

Bagi kamu yang merasakan sensasi pengalaman vaping lebih fantastis, saatnya mencoba Bident Pod besutan GeekVape. Pod vape yang revolusioner ini sudah didukung teknologi dual coil yang mampu memproduksi kebulan uap yang lebih dengan profil rasa lebih nikmat. Soal daya, GeekVape sudah membenamkan baterai sebesar 950 mAH dengan output tegangan 3 level. 

Berbeda dengan pod vape pada umumnya yang dirancang dengan battery built-in kapasitas 230 mAh, Suorin Edge Pod hadir dengan konsep baterai yang dapat diganti. Sehingga tak perlu khawatir ketika baterai terasa menurun performanya. Bahkan tersedia baterai cadangan di paket penjualan.

Perangkat yang sudah ditenagai daya baterai sebesar 10 watt ini tidak dibekali dengan tombol firing, sehingga untuk penggunaannya pun menggunakan metode MTL (Mouth to Lung) sebagaimana kamu menghisap rokok seperti biasanya.

Desainnya ramping dengan bentuk kaku layaknya flash disk. Terbuat dari bahan aluminium alloy yang kuat. Tersedia 3 varian warna, yakni merah, perak, dan hitam. Terdapat indikator LED untuk menunjukkan daya tahan baterai.

Vaporesso Renova Zero menjadi produk terakhir untuk menutup daftar rekomendasi ini. Pod vape ini cocok bagi kamu yang memiliki budget terbatas tetapi ingin beralih menggunakan rokok elektronik.

Dengan harga yang sangat bersahabat, kamu bisa mendapatkan perangkat pod berkualitas dengan kapasitas 2 ml dan daya baterai sebesar 650 mAh. Pod ini ideal menggunakan liquid salt nicotine.

Pod ini bisa dibilang termasuk yang kecil-kecil cabe rawit. Potensi yang dimilikinya setara dengan produk lain yang dilihat secara kasat mata, ukurannya lebih besar dengan desain yang lebih kekinian juga.

Upods Cube merupakan produk buatan anak bangsa yang begitu istimewa. Bagaimana tidak, ketika jenis-jenis Pod Vape lain bertebaran dan mengenalkan liquid salt nicotine, mereka membuat pod device yang bisa menggunakan liquid jenis freebase juga. Bernama resmi Upods Cube, produk Pod AiO alias all-in-one ini menawarkan keistimewaan bagi para vaper berkat kemampuannya.

Kapasitas tangkinya cukup besar, mudah diisi dari bagian samping dengan menggunakan botol chubby gorilla. Coilnya ada dua macam, tentunya untuk masing-masing jenis liquid. Adanya layar lcd intuitif kecil, memberikan kebebasan bagi vaper untuk melihat statistik dan pengaturan vape.

Kamu bisa menaikkan dan menurunkan watt yang diinginkan secara bebas, bisa juga untuk membiarkannya karena ada sistem pintar yang melacak tegangan yang disarankan.

Pod Vape yang satu ini bisa dibilang tergolong ke jenis aio atau all-in-one. Sebab tersedia empat pilihan coil dengan resistensi 0,4 ohm, 0,8 ohm, 1 ohm, dan 1,4 ohm. Jadi kamu bisa menggunakan liquid jenis freebase, salt nicotine, serta pods friendly. Baterainya sendiri berkapasitar besar, 1200 mAh, dengan daya maksimum mencapai 30 watt.

Pengisiannya juga cepat berkat penggunaan port USB type-C. Lubang airflow-nya bisa diatur sesuai selera dan keinginan. Tersedia layar OLED sebesar 0,69 inci untuk mengatur dan melihat status dari pod vape kit ini. Soal keamanan dijamin sangat bagus. Mulai dari over-time protection, overheat protection, weak battery protection, sampai ke anti konslet short circuit protection.

Cartridgenya sendiri memiliki kapasitas kecil yang pas untuk vaping jangka pendek. Hanya 3 ml dan bebas diisi liquid jenis apa saja dan rasa apa pun. Jenis bottom fill untuk kemudahan mengisi liquid vape sendiri.

JUUL bisa dibilang pelopor sistem Pod vape modern. Bentuknya tipis dan memanjang layaknya flashdisk tapi bisa juga dibilang mirip podstick. Sistem cartridge-nya adalah tertutup alias closed, berarti kamu harus mengganti cartridge ketika habis dan tidak bisa diisi ulang. Sangat praktis dan memudahkan para vaper.

Dalam paket penjualannya, kamu mendapatkan device JUUL dan dock charger. Varian rasa yang tersedia ada vanilla, mangga, mint, dan tembakau virginia. JUUL merupakan salah satu POD yang praktis karena tinggal mengganti-ganti saja ketika cartridge sudah habis. Meski begitu, Pod ini dinilai tidak ramah lingkungan karena bisa mengakibatkan timbunan sampah cartridge.

Namun, produk JUUL Pod tetap menjadi favorit berkat kepraktisannya tersebut. Varian rasa juga relatif beragam dan memiliki rasa-rasa umum yang ada di vape jenis lain. Misalnya vanilla, kopi, sampai ke rasa rokok konvensional untuk pemula yang baru beralih.

Oxva Origin merupakan salah satu pod vape dengan kapasitas super besar, yakni 18.650 mAh, sehingga kamu tak perlu khawatir lagi kehabisan baterai atau harus capek terus-terusan mengisi daya. Walau kapasitas baterainya besar, ukurannya didesain ringkas dan bobotnya dirancang sangat ringan.

Aliran udaranya juga sempurna, untuk pembakaran sesuai coil yang dipakai. Meskipun untuk pengaturannya cukup repot. Sebab berada di bagian dalam. Perlu copot cartridge dulu, atur, kemudian pasang lagi. Serta jika masih terasa kurang, perlu lakukan proses itu lagi sampai dapat yang sesuai.

Coil yang didapat ada dua, yakni 0,3 ohm dan 0,5 ohm. Cenderung dekat, sehingga mungkin akan terasa kurang nendang jika dipakaikan liquid salt nicotine atau pods friendly. Pengaturannya sederhana, cuma bisa atur tegangan watt saja sesuai liquid yang dipakai.