Welcome Citizen!

Simpan sekarang, beli nanti. Kami akan memberitahumu jika harga turun!

Welcome Citizen!

Setup your account or continue reading!

Settings
cover image

Ini Dia 10 Cara Hemat dalam Penggunaan Air yang Perlu Kamu Tahu!

Selamatkan bumi dan kehidupan generasi mendatang.

Air merupakan salah satu komponen yang penting bagi kehidupan. Oleh karena itu, setiap tahunnya dunia internasional memperingati tanggal 22 Maret sebagai Hari Air Sedunia atau World Water Day. Saat ini tidak semua orang bisa mendapatkan air bersih.

Oleh karena itu, pada Hari Air Sedunia ini, diharapkan permasalahan tersebut bisa menjadi konsentrasi bagi kita untuk menyadari bahwa semua orang di mana pun itu, berhak merasakan air bersih.

Nah, sebagai upaya untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian air, kita harus menghemat air dalam berbagai aspek kehidupan, terutama penggunaan sehari-hari. Hal ini disebabkan oleh persediaannya yang semakin terbatas.

Keterbatasan tersebut ditemui karena rusaknya daerah aliran sungai, lingkungan berubah dengan ekstrem, pencemaran air oleh limbah dan lain sebagainya. Bahkan FAO atau Food and Agriculture Organization memperkirakan bahwa ketersediaan air bersih hanya 0.0003% dari total keseluruhan jumlah air di bumi.

Ketersediaan air bersih juga dapat dilihat dari perbandingan jumlah air laut dengan air tanah. Air di Bumi ini terdiri dari 97% merupakan air asin dan 3% air tawar. Sebanyak 2/3 air tawar ini berada dalam wujud es di kutub dan 1/3 nya berwujud air tanah.

Jadi air yang digunakan manusia dalam bentuk air tanah hanyalah 1% dari total jumlah air di Bumi. Mirisnya menurut data lain, hanya 0,5% air tawar yang layak dikonsumsi. Selain kuantitasnya yang tipis, kualitasnya pun semakin memprihatinkan.

Dari fakta-fakta tersebut sebagai manusia, sudah sepatutnya kita menghemat air dengan bijak. Menurut catatan World Health Organization atau WHO, manusia menghabiskan air hingga 30 liter per individu per hari. Jumlah tersebut bila dihitung dengan jumlah manusia di bumi akan sangat besar dibandingkan dengan ketersediaan air bersih yang ada.

Belum lagi terdapat mahluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan yang juga membutuhkan air sebagai sumber kehidupannya. Jadi tidak pantas bila kita egois dan memakai air seenaknya tanpa batasan. Kita harus segera berbenah dan menghemat air.

Menghemat air dapat di mulai dari diri sendiri melalui aksi sederhana. Nah, berikut ini adalah 10 aksi nyata yang dapat kamu lakukan untuk menghemat air dengan mudah. Apa saja? Langsung simak uraian lengkapnya versi ProductNation berikut ini.

  • Selalu tutup keran air dengan benar setelah penggunaan

Biasanya kita menyalakan keran air untuk berbagai kebutuhan, seperti mengisi bak mandi, mencuci tangan, dan lain sebagainya. Nah, sayangnya terkadang saat kita terburu-buru atau lupa, kita tidak menutup keran setelah digunakan, sehingga air dari keran terbuang begitu saja.

Agar hal tersebut tidak terjadi lagi, alternatif kamu bisa menginstalasi keran air yang sudah dilengkapi dengan sensor pada wastafel, sehingga keran air akan otomatis berhenti mengeluarkan air dalam waktu tertentu.

  • Memperbaiki kebocoran pada saluran air

Pemborosan air juga dapat disebabkan oleh ketidaksengajaan, misalnya karena saluran air yang bocor. Kamu bisa mengidentifikasi kebocoran dengan cara memasang meteran air. Caranya baca meteran air dan tunggu hingga 2 jam tanpa menyalakan keran air. Setelah itu, baca lagi meteran dan jika jarumnya bergerak, maka saluran telah bocor.

Jangan biarkan kebocoran tersebut lebih lama lagi. Segeralah perbaiki karena bila kamu mampu menampung air bocor tersebut, kamu akan terkejut menyadari besarnya volume air yang dibuang. Seperti yang dituturkan oleh World Wide Fund atau WWF bahwa kebocoran air dapat menghabiskan hingga 13 liter per harinya. Wah, banyak juga kan?

  • Tidak mandi berlama-lama

Mandi memang menjadi aktivitas yang bisa membuat badan dan pikiran kembali fresh. Walaupun begitu, sebaiknya kamu tidak berlama-lama melakukannya. Karena sadar atau tidak, semakin panjang waktu digunakan untuk mandi, maka semakin banyak air yang digunakan.

Tahukah kamu, dengan mengurangi waktu mandi di bawah shower selama 2 menit, kamu bisa menghemat hingga 40 liter air loh! Nah, agar waktumu lebih terkontrol, kamu bisa mensiasatinya dengan memasang stopwatch atau jam di kamar mandimu.

  • Memilih menggunakan shower dibanding gayung

Apakah kamu lebih sering mandi menggunakan gayung atau berendam di dalam bath up? Tinggalkanlah kebiasaan tersebut dan mulai beralihlah dengan mandi menggunakan shower.

Shower diketahui dapat menghemat air sebanyak 65% dibandingkan mandi sambil berendam atau menggunakan gayung. Tak hanya dapat menghemat air, mandi menggunakan shower juga dapat membuat badan lebih cepat bersih dan rileks.

  • Tidak buang air percuma saat sedang menggosok gigi

Poin ini sering sekali terjadi. Kebanyakkan dari kamu, bisa jadi saat menggosok gigi, justru membiarkan air keran mengalir begitu saja. Padahal secara sadar atau tidak saat itu kamu sedang membuang 6 liter air dengan sia-sia loh!

Nah, oleh karena itu sebaiknya kamu segera menutup keran air, setelah membasahi sikat gigi. Kamu juga bisa menampung air dalam gelas untuk berkumur, sehingga air yang digunakan lebih sedikit. Lakukanlah hal serupa saat mencuci tangan, muka atau sedang bercukur.

  • Manfaatkan inovasi tisu basah atau cairan desinfektan

Untuk membersihkan tangan yang kotor, ataupun untuk orang tua yang memiliki bayi, kamu bisa memanfaatkan tisu basah ataupun cairan desinfektan atau hand sanitizer buatan sendiri daripada harus selalu mencucinya dengan air.

Kedua produk tersebut didesain dan diformulasikan secara khusus dengan kandungan pembersih dan atau alkohol, sehingga dapat membersihkan permukaan yang kotor secara efektif. Selain itu, sifat praktisnya dapat kamu rasakan ketika sedang bepergian.

  • Bijak saat mencuci piring atau baju

Ada banyak cara untuk menggunakan air seefisien mungkin saat mencuci piring maupun baju. Aksi penghematan dalam mencuci baju dapat kamu lakukan dengan memilih mesin cuci yang memiliki efisiensi tinggi dan fitur ramah lingkungan. Mesin cuci seperti ini mampu menghemat lebih banyak air daripada mesin cuci biasa.

Selain itu, jika kamu mencuci baju secara manual atau dengan tangan, ada baiknya menggunakan pewangi yang hanya memerlukan sekali bilasan, sehingga kamu dapat juga menghemat air kurang lebih sebanyak 20 liter.

Tak hanya mencuci baju, saat mencuci piring pun kamu harus tetap bijak dalam menggunakan air. Pilihlah mencuci piring dengan mesin, karena akan lebih menghemat air daripada mencuci dengan tangan. Air yang dapat diselamatkan dari piring yang dicuci dengan mesin bisa berjumlah 5000 galon per tahunnya.

Keren kan? Namun, bukan berarti kamu gak bisa melakukan aksi penghematan bila tidak memiliki mesin pencuci piring loh! Kamu tetap dapat melakukannya walaupun mencucinya hanya dengan tangan. Caranya yaitu dengan cuci semua piring dengan sabun terlebih dahulu. Kemudian, bilas semua piring tersebut dengan air yang sudah kamu siapkan dalam sebuah ember atau wadah.

  • Manfaatkan air limbah

Siapa bilang air limbah itu tidak berguna? Jangan salah, kamu bisa memanfaatkannya agar lebih bermanfaat. Contohnya kamu bisa menggunakan kembali air bekas cucian baju untuk membersihkan kaca jendela rumah. Gunakan juga air bekas mencuci sayur atau buah untuk menyiram tanaman.

Selain itu, air yang ditampung dari tetesan kondensasi AC atau kulkas juga dapat kamu gunakan untuk mengisi setrika uap ataupun dijadikan sebagai air radiator mesin kendaraan. Dengan melakukan hal tersebut kamu telah menerapkan konsep zero waste dan menyelamatkan lingkungan.

  • Hindari penggunaan botol air plastik atau air kemasan

Bila kamu berencana untuk bepergian, sebaiknya bawalah air dalam botol isi ulang. Cara ini juga termasuk secara tidak langsung akan menghemat penggunaan air bersih. Mengapa demikian? Karena botol plastik air kemasan, akan dapat merusak sumber air di dalam tanah, karena tidak dapat terurai dengan baik, dan mengkontaminasi tanah dengan zat berbahaya saat proses pembuatannya.

Oleh karena itu, pemilihan yang lebih bijak, adalah dengan membawa tumbler, atau botol minum stainless steel ketika beraktifitas atau bepergian untuk memenuhi kebutuhan air minum dengan cara isi ulang. Tidak saja kamu akan menghemat pengeluaran, tapi juga menjaga lingkungan dari menumpuknya sampah plastik.

  • Gunakan selang air yang memiliki tekanan (pressure washer)

Aksi nyata terakhir yang dapat kamu lakukan adalah menggunakan selang air yang dilengkapi dengan tekanan atau yang disebut pressure washer. Penggunaan selang dengan jenis ini, dapat kamu gunakan untuk mencuci kendaraan dan juga menyiram tanaman.

Selang dengan tipe ini diketahui dapat menghemat 80% penggunaan air daripada mencuci kendaraan dengan air dalam ember. Selain itu, penggunaan pressure washer diketahui dapat mengefisien waktu dan tenagamu. Tanaman tetap segar, kendaraan bersih, dan kamu tetap dapat menghemat pengguaan air tentunya.


Nah, itu dia 10 cara pengunaan air dengan bijak. Tidak sulit bukan? Jadi tunggu apalagi! Mari mulai lakukan penghematan air PDAM sekarang juga. Jangan lupa untuk mengajak orang di sekitarmu untuk melakukan hal serupa.

Ingatlah bahwa aktivitas sederhana yang dilakukan secara bertahap dapat memberikan memberikan perubahan besar untuk lingkungan. Selain itu, dengan menghemat air kita juga dapat menyelamatkan kehidupan generasi selanjutnya.

Disclaimer: Harga yang tercantum adalah referensi dari harga produk. Harga dapat berubah-ubah berdasarkan promo yang sedang berlaku di masing-masing toko online. Jika ada produk yang sudah tidak lagi tersedia, mohon menghubungi kami, di email: [email protected]. Terima kasih!

End of Article