Terlalu lelah beraktivitas, kurangnya waktu tidur, hingga adanya beban pikiran, bisa memicu nyeri pada bagian kepala. Jika sakit yang dirasa masih ringan, kamu dapat mengatasinya dengan mengkonsumsi obat sakit kepala. Nah, untuk membuatmu merasa nyaman melewati hari-harimu, berikut 10 rekomendasi obat sakit kepala terbaik yang aman dikonsumsi.
10 Obat Sakit Kepala Terbaik
Berkisar Rp. 10 ribuan (5 Strip)
Nyeri di salah satu sisi kepala sering menyerangmu? Jika kamu mengalaminya, Bodrex Migra bisa membantu meringankan migrain-mu. Selain itu, obat ini juga memiliki aktivitas antipiretik yang berfungsi sebagai penurun demam. Obat ini dracik dengan 350mg Paracetamol, 150mg Propyphenazone dan 50mg Caffein.
Sakit gigi terkadang juga diikuti dengan sakit kepala. Nah, Paramex bisa membantumu meredakan kedua rasa sakit tersebut secara bersamaan. Obat ini mengandung Paracetamol yang bekerja sebagai analgesik dan antipiretik sehingga mampu meredakan nyeri kepala, menurukan panas, serta demam. Berkat kandungan kafein didalamnya, obat ini juga tidak akan menyebabkanmu mengantuk.
Biogesic Paracetamol diformulasikan dengan 500mg parasetamol dan analgesik yang membuat pembentukan senyawa penyebab rasa sakit terhambat. Selain meredakan nyeri kepala dan demam, obat ini juga bisa meredakan rasa nyeri pada abdomen bawah, nyeri persendian, dan nyeri punggung yang sering terjadi pada wanita ketika sedang menstruasi.
Panadol Extra memiliki formula aksi ganda dalam melawan rasa sakit kepala dan migrain. Obat ini diracik dengan perpaduan parasetamol dan kafein sehingga tidak menyebabkan kantuk dan aman untuk lambung. Panadol aman dikonsumsi karena tidak mengandung gluten, lactose, gula dan ibuprofen. Tetapi mengkonsumsinya tetap harus mengikuti anjuran pakainya, ya.
Sakit kepala seringkali datang tidak sendirian. Dengan kandungan 500mg Parasetamol dan 35mg kafein, obat ini bisa meredakan sakit kepala yang juga disertai dengan demam, flu, nyeri sendi, otot, dan syaraf. Kamu bisa merasakan khasiatnya dengan mengkonsumsi 1 tablet obat ini sebanyak 3 kali sehari untuk dewasa, dan setengah tablet untuk anak – anak.
Dikarenakan anak kecil relatif susah untuk menelan tablet, Panadol hadir memberikan solusi. Berbentuk sirup rasa raspberry yang bersahabat dengan lidah, obat ini mampu mengatasi sakit kepala, sakit gigi atau flu, dan demam yang terjadi setelah vaksinasi. Obat ini aman dikonsumsi oleh anak berusia 1 – 6 tahun.
Untuk menanggulangi sakit kepala yang disertai oleh flu, kamu bisa mengkonsumsi Neozep Forte 1 tablet 3 sampai 4 kali sehari. Obat ini memiliki manfaat untuk meredakan gejala flu, nyeri akibat sakit kepala, menurunkan panas demam dan melegakan hidung tersumbat yang disebabkan oleh flu dan pilek. Efek antihistamin membuatmu terbebas dari alergi.
Untuk banyak orang, menelan tablet adalah sesuatu hal yang sulit untuk dilakukan. Nah, kalau kamu salah satunya, kamu bisa mencari alternatif dengan mengkonsumsi obat berbentuk puyer seperi Bintang Toedjoe No. 16 ini. Bekerja sebagai analgesik dan asetosal, obat ini terbukti efektif dalam meradakan nyeri kepala dan panas. Dianjurkan untuk mengkonsumsinya setelah makan.
Kamu bisa memilih obat parasetamol seperti Panadol Biru untuk meringankan sakit kepala pada masa menyusui karena parasetamol adalah jenis obat acetaminophen yang paling aman. Obat ini juga mengandung analgesic dan antipiretik. Indikasi parasetamol sendiri adalah untuk mengurangi nyeri pada kepala, sendi, punggung, dan bahkan gigi.
Aspilets Chewable diformulasikan dengan asam asetilsalisiat dan aktifitas antiplatelet yang bermanfaat untuk meredakan sakit kepala, demam, hingga pencegahan serangan jantung, dan stoke. Obat yang dikonsumsi dengan cara dikunyah ini dapat dikonsumsi oleh anak – anak untuk mengatasi sakit kepala ringannya.
Cara Memilih Obat Sakit Kepala yang Tepat
-
Pastikan komposisi dan manfaatnya
Obat sakit kepala terbuat dari berbagai komposisi yang berbeda – beda dan memiliki khasiat dan karakteristiknya tersendiri. Maka dari itu, sebelum mengkonsumsi obat kamu harus memastikan bahwa bahan aktif dalam obat tidak menghasilkan efek samping seperti maag, biduran, lemas, ataupun diare.
-
Cocokan dengan gejala yang diderita
Beberapa gejala yang kamu alami memiliki solusinya sendiri. Untuk sakit kepala biasa, kamu bisa memilih obat yang mengandung parasetamol. Tetapi jika sakit kepala disertai dengan masalah lain seperti demam, sebaiknya pilihlah obat yang mengandung antipiretik.
-
Batasan usia
Obat sakit kepala biasanya dibagi untuk usia tertentu. Jika kamu ingin memberikan obat kepada anak – anak, sebaiknya kamu memilih obat khusus anak sesuai dengan kelompok usianya. Begitu juga sebaliknya, orang dewasa memiliki dosis obat yang berbeda sehingga tidak akan cocok jika mengkonsumsi obat untuk anak.
-
Menyebabkan kantuk
Banyak obat yang dapat menyebabkan kantuk. Jika dikonsumsi di rumah sebelum beristirahat hal ini tentu bukan masalah. Tetapi, jika kamu mengkonsumsinya ketika sedang bekerja bahkan menyetir, kegiatan tersebut bisa mencelakakan. Oleh sebab itu, pastikan bahwa obat tidak menyebabkan kantuk atau mengandung kafein yang cukup sehingga kamu akan terus segar dan terjaga.
Kesimpulan
Memilih obat sakit kepala membutuhkan pengetahuan umum terhadap kandungannya. Maka dari itu, kamu harus selektif sebelum membeli. Selain itu, jangan abaikan anjuran pakai serta dosis yang tertera. Jika sakit kepala terus berlanjut bahkan bertambah parah, kamu harus konsultasikan pada dokter. stay healthy, ya!
Disclaimer: Harga yang tercantum adalah referensi dari harga produk. Harga dapat berubah-ubah berdasarkan promo yang sedang berlaku di masing-masing toko online. Jika ada produk yang sudah tidak lagi tersedia, mohon menghubungi kami, di email: [email protected]. Terima kasih!