11 Rekomendasi Buku Tere Liye Terbaik dan Best Seller di Indonesia 2024

Rekomendasi buku Tere Liye pertama datang dari novel best seller-nya yang berjudul Tentang Kamu. Dirilis ulang pada tahun 2021 oleh Penerbit Sabak Grip, produsen buku yang telah menerbitkan banyak karya fenomenal dari penulis-penulis popular. Bila dilihat dari judulnya, kamu pasti menebak buku karya Tere Liye ini murni bercerita tentang romansa. 

Memang tidak salah, tetapi buku Tentang Kamu ini menganut banyak genre seperti drama, sejarah-fiksi, action, hingga slice of life. Bahkan romance hanya bumbu saja dalam novel ini, lho. Plot novel Tentang Kamu dibawakan secara apik oleh karakter utama bernama Zaman Zulkarnaen. Pria ini merupakan lulusan Magister Hukum dari Oxford University, London, dan memulai karir di firma hukum legendaris berkat prinsip kuat yang dipegangnya, Thompson & Co. 

Pada suatu waktu, Zaman ditugaskan sebuah case dari atasannya untuk menyelesaikan perihal harta warisan dari klien yang belum lama meninggal dunia. Klien tersebut bernama Sri Ningsih, seorang Warna Negara Indonesia dan meninggalkan harta dalam jumlah fantastis. 

Masalahnya, sulit bagi Zaman untuk menemukan data diri Sri Ningsih. Satu-satunya yang bisa dijadikan petunjuk adalah buku harian yang ditulis oleh Sri Ningsih sendiri. Oleh karena itu, berbekal diari peninggalan Sri Ningsih, Zaman berusaha menemukan ahli waris yang berhak menerima harta tersebut, dengan menempuh perjalanan panjang dari satu negara ke negara lain. 

Meskipun mengambil latar tempat di beberapa negara berbeda dan sempat berpindah ke era Indonesia tempo dulu, tidak membuat plot Tentang Kamu terasa membingungkan. Justru penggambarannya terbilang realitis. Terlebih lagi, Tere Liye menyertakan isu-isu kehidupan yang menyentil emosi pembaca, dan membuat kamu tidak sabar menyelesaikan paragraf untuk lanjut ke lembar selanjutnya.

Novel Tere Liye ini bisa dibilang merupakan salah satu karya terbaik yang pernah diciptakannya. Buku Tere Liye terbaik berjudul Pulang diterbitkan pada tahun 2015 , dan sampai sekarang masih menjadi novel yang juara di hati para pembacanya. Novel Pulang bahkan telah terjual sebanyak ribuan eksemplar, dan telah tiga kali dicetak ulang. 

Kenapa buku Tere Liye ini bisa sangat terkenal? Meski judulnya singkat saja menggunakan kata “Pulang”, tapi plot yang ditawarkan jauh lebih kompleks dan lebih berani dari yang terlihat. Bukan perjalanan pulang seperti perantauan pada umumnya, tetapi petualangan dan pertarungan tiada henti perlu dilalui sang tokoh utama. 

Kamu akan dikenalkan pada Bujang, usia lima belas tahun. Pemuda asal rimba Sumatera ini memukau Teuke Muda dengan kemampuannya berburu babi hutan. Maka dari itu, Bujang pun diboyong ke Kota untuk diasuh dan dididik hingga menjadi bodyguard Teuke Muda. Dia yang kuat, cerdas, dan pandai bertarung ini menjalankan berbagai misi-misi penting, termasuk menangkap pengkhianat dalam keluarga besar Teuke Muda. 

Namun, suatu hari, Bujang mendapatkan kabar bahwa ibunya telah pergi dari rumah, tanpa ada orang yang tahu ke mana tujuannya. Bujang lantas pulang ke kampung halaman untuk memastikan kebenaran berita tentang ibunya. 

Novel Tere Liye Pulang menyuguhkan beragam aksi yang membuat pembaca terperangah, tapi tidak lupa menyisipkan banyak pembelajaran hidup yang bisa kamu ambil dari sosok Bujang. Meskipun tidak berpendidikan, Bujang terus bekerja keras untuk meraih kesuksesan, serta tidak lupa pada orang tua yang telah membesarkannya dengan penuh cinta. Kamu juga bisa menemukan banyak quotes yang relate dengan kehidupan kita. 

Novel dengan genre science fiction (sci-fi) memang belum banyak di Indonesia. Namun, Tere Liye telah membuktikan kepiawaiannya sebagai seorang penulis dengan meluncurkan buku yang berjudul Hujan. Sesuai dengan judul, buku Tere Liye dengan nuansa biru dan ilustrasi payung itu tidak sesederhana judulnya. Buku setebal 320 halaman ini bahkan mengambil latar tahun 2042 hingga 2050. Keren sekali, bukan? 

Sinopsis buku Hujan Tere Liye bercerita tentang sosok Lail. Di usianya yang baru menginjak 13 tahun, dia telah hidup sebatang kara karena kedua orang tuanya tewas akibat bencana gunung Meletus dan gempa dahsyat yang menghancurkan kota tempatnya tinggal. Lail diselamatkan oleh anak laki-laki yang lebih tua dua tahun darinya bernama Esok. 

Lail dan Esok bersama-sama tinggal di pengungsian, namun pemerintah menutup tempat pengungsian tersebut, sehingga Lail dan Esok harus berpisah. Meskipun begitu, Esok dan Lail tetap berusaha untuk menemui satu sama lain. Hingga pada akhrnya, Lail harus dihadapkan dengan pilihan, antara memperjuangkan perasaannya pada Esok, atau menghilangkan semua kenangan tentang Esok dari ingatannya di ruangan modifikasi ingatan. 

Romansa antara Lail dan Esok yang manis tapi juga menyedihkan, dikemas dalam gaya bahasa Tere Liye yang ringan nan sederhana. Walau memiliki halaman yang cukup tebal, alur yang kompleks bisa disajikan dengan tidak bertele-tele. Buku ini juga akan memperkaya imajiansi pembaca dengan berbagai teknologi canggih di masa depan.

Tidak hanya novel, buku karya Tere Liye lainnya juga hadir dalam bentuk kumpulan cerpen. Menawarkan 15 kisah cinta dari kehidupan yang berbeda-beda. Ada yang cerita cinta yang manisnya akan membuat kamu tersenyum, hingga cerita yang menyedihkan hingga membuat mata kamu berkaca-kaca saat membacanya. 

Buku ini memiliki cover dengan ilustrasi cantik berwarna ungu. Tiap cerita memiliki judul yang berbeda-beda. Mulai dari “Bila Semua Wanita Cantik” yang memiliki pesan moral untuk membuat kamu bersyukur dengan segala pemberian Tuhan, dilanjutkan “Hiks, Kupikir Kamu Naksir Aku” dengan kisah cinta yang jauh lebih simple dan mungkin relate pada banyak pembaca. 

Lalu ada pula judul-judul yang terkesan unik seperti “Cinta Zooplankton”, “Cintanometer”, “Kutuk Kecantikan Miss X”, dan masih banyak lagi. Dengan tebal 205 halaman, karya sastra Tere Liye ini sangat cocok dijadikan teman saat beristirahat, dibaca sewaktu perjalanan pulang, atau pengantar tidur. Harganya pun dibanderol Rp. 70 ribuan saja. 

Ada beberapa novel yang mengangkat sejarah kelam Indonesia, termasuk buku best seller Tere Liye ini. Buku berjudul Rindu yang cocok dibaca oleh segala kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa lantaran mengangkat sejarah-fiksi sebagai tema utamanya. Nah, walaupun sebagian besar terjadi di atas kapal, tidak membuat ceritanya menjadi membosankan ataupun sulit dicerna. 

Premis dari novel Tere Liye ini bercerita tentang perjalanan panjang rombongan haji di sebuah kapal besar bernama Blitar Holland. Dengan panjang kapal 136 meter dan lebar 16 meter, kapal ini merupakan satu-satunya kapal besar yang pernah singgah di Makassar. Mereka memulai keberangkatan pada tanggal 1 Desember 1938. 

Ada beberapa karakter yang dicertakan dalam novel ini. Pertama, ada seorang pengusaha kaya Makassar berserta kedua anak dan istrinya bernama Daeng Adipati. Lalu ada Gurrutta atau Ahmad Karaeng yang bahagia saat menaiki kapal, Ambo Uleng si Mantan Pelaut yang misterius, Bonda Upe, Ruben, dan masih banyak lagi yang masing-masing kisah memilukannya tersendiri. 

Membaca 523 halaman buku ini dijamin akan membuat hatimu tersentuh, bahkan hingga menitikkan air mata. Kamu akan belajar tentang apa arti kehilangan, cinta sejati, serta berdamai dengan masa lalu dan kebencian di dalam hati. Harga buku Tere Liye ini pun juga cukup terjangkau karena di bawah ratusan ribu saja. 

Siapa yang tidak tahu film Hafalan Shalat Delisa? Film keluaran tahun 2011 yang dibintangi oleh Chantiq Schagerl dan Reza Rahadian ini memang sempat booming ketika pertama kali dirilis. Mengangkat kisah dari peristiwa nyata Tsunami Aceh pada tahun 2004, film ini merupakan adaptasi dari novel Tere Liye dengan judul sama, lho. 

Iya, buku Halafan Shalat Delisa pertama kali diterbitkan pada tahun 2005, satu tahun setelah tragedi memilukan tersebut terjadi. Saking terkenalnya, novel ini sudah berulang kali dicetak ulang dan sampai sekarang masih membekas di hati para pembaca. 

Tokoh utama buku ini adalah Delisa, seorang gadis kecil berusia 6 tahun. Dia tinggal di Lhok-Ngah Aceh, bungsu yang tinggal bersama Ummi dan ketiga kakak perempuannya. Sementara sang ayah yang bekerja di kapal, hanya bisa pulang 3 bulan sekali. 

Suatu waktu, Delisa yang manis dan polos ini mendapatkan tugas untuk menghafalkan bacaan shalat. Apabila dia berhasil menuntaskan tugas tersebut, Ummi berjanji akan memberikannya hadiah.

Namun, janji kini sekedar janji, karena tiba-tiba saja di hari itu Tsunami dahsyat melanda. Meluluh-lantahkan tanah kelahirannya mengambil keluarganya, termasuk salah satu kakinya yang terpaksa diamputasi. Kini, Delisa hanya tinggal berdua dengan ayahnya. Bagaimanakah nasib Delisa selanjutnya? 

Hafalan Shalat Delisa penuh dengan pelajaran dan makna kehidupan yang bisa diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk kita yang masih bertubuh sehat. Sesulit apapun keadaannya, jangan pernah menyerah dan tetap bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan. 

April tahun ini, Tere Liye baru saja merilis novel terbarunya. Buku Tere Liye terbaru ini terlihat sangat cantik dan hangat nuansanya dengan dominasi warna hijau pepohonan, dan dua buah rumah berbeda ukuran, dengan yang satu megah dan yang satu kecil. Ilustrasi cover bukunya pun telah mewakili inti cerita novel tentang romansa dua anak manusia yang terhalang status sosial. 

Seperti biasa, buku terbaru Tere Liye terbaru menggunakan satu kata saja sebagai judulnya, Hello. Bercerita tentang kisah cinta antara Tigor dan Hesty yang sudah terjalin sejak masih bayi. Keduanya tinggal di lingkungan sama, tetapi “kasta” mereka berbeda. Tigor merupakan putra dari sopir dan pembantu untuk keluarga Hesty. Dia hidup sederhana di bangunan belakang rumah Hesty yang dijadikan sebagai tempat bermukim para pembantu. 

Keunikan dari novel Hello adalah plotnya yang tidak dipaparkan oleh pelaku utama. Namun, kamu akan menjejaki tiap alur kehidupan Hesty dan Tigor lewat sosok Ana. Seorang arsitek hebat yang diminta merenovasi rumah tua tempat Hesty tumbuh besar di sana. 

Tere Liye menggunakakan diksi yang sederhana, tapi tetap mengajak pembaca untuk tersenyum selagi mengikuti percintaan Hesty dan Tigor. Novel Tere Liye ini juga memberikan pelajaran bahwa cinta yang tulus harus diperjuangkan, tidak perlu diumbar.

Kreativitas Tere Liye memang tak pernah mati dalam meracik premis unik menjadi novel yang menarik untuk dibaca. Pada awal 2021 lalu, penulis ini kembali meluncurkan karya dengan tema persahabatan. Ya, buku inspiratif Tere Liye berjudul Janji ini mengangkat kisah tiga sekawan di sebuah sekolah agama.

Hasan, Baso, dan Kahar adalah tiga orang yang sama-sama suka berbuat onar. Saking nakalnya, mereka bahkan berani menjahili calon Presiden dan para staff. Untungnya, Buya (kiyai) sekaligus pemilik sekolah tersebut tidak menghukum mereka. Namun, Buya mentitahkan Hasan, Baso, dan Kasar untuk mencari sosok Bahar. 

Puluhan tahun lalu, di sekolah itu ada murid yang sama bandelnya dengan mereka bertiga. Namanya Bahar. Suatu ketika, Bahar membangunkan sahur para murid di sekolah tersebut, yang menyebabkan sekolah terbakar dan seorang anak difabel tewas. Bahar pun dikeluarkan dari sekolah. Namun, sejak saat ayah Buya jadi seringkali bermimpi buruk atas perasaan bersalahnya pad Bahar. 

Lewat buku ini, kamu akan diajak untuk menelusuri jejak peninggalan Bahar dari kacamata para saksi hidupnya. Pemilihan diksi yang sederhana dan terasa lugas membuat ceritanya langsung mudah dipahami pembaca. Selain itu, terdapat pesan moral dalam karya Tere Liye ini bahwa manusia memang tempatnya salah dan dosa, tapi selalu ada kesempatan bagi mereka untuk berubah menjadi lebih baik. 

Kalau ingin membaca novel dengan tokoh anak-anak yang ceritanya ringan dan penuh petualangan, Si Anak Spesial adalah judul yang tepat untuk kamu. Buku Tere Liye ini masih jadi bagian dari serial Anak Nusantara. Keseruan serta pemilihan gaya bahasa dalam cerita ini membuatnya cocok dibaca oleh semua umur. 

Tokoh utamanya bernama Burlian, anak ketiga dari empat bersaudara. Kakaknya bernama Amelia, sedangkan adiknya Eliana dan Pukat. Terbagi menjadi 25 bab, Si Anak Spesial secara runtut mengkisahkan tentang Burlian yang bandel, sering membantah, namun sebenarnya dia adalah anak yang baik. Sejak kecil, Mamak dan Bapak selalu memuji Burlian sebagai “anak yang baik”. 

Dan Burlian memang tumbuh menjadi anak-anak yang selalu membantu orang-orang di sekitarnya. Kerennya lagi, Burlian yang gemar membaca ini memiliki cita-cita untuk sekolah di sekolah yang memiliki perpustakaan besar, dan ingin berkeliling dunia. 

Buku Tere Liye ini seakan menyampaikan cara parenting yang baik pada orang tua, tanpa perlu memarahi atau bahkan sampai ringan tangan. Selain itu, membacanya pun akan membuat kamu seolah bernostalgia ke masa kanak-kanak. Pokoknya, buku ini akan memberikan pengetahuan yang cocok dibaca bersama adik atau anak kamu!

Berbeda dengan kebanyakan kisah romansa lainnya yang diawali dengan pertemuan manis, buku karya Tere Liye berjudul Harga Sebuah Percaya ini justru kebalikannya. Di awal bab saja, kamu akan dihadapi dengan perpisahan memilukan antara Jim, sang tokoh utama, dengan pujaan hatinya. 

Ya, meskipun tema yang diangkat memang romansa, tetapi Harga Sebuah Percaya justru mengajak pembaca untuk menyaksikan bagaimana Jim berusaha melupakan Nayla. Menceritakan Jim yang jatuh cinta pada Nayla sejak pertemuan pertama mereka di sebuah pernikahan. 

Namun, perbedaan kasta sosial menghalangi cinta mereka, terlebih Nayla sudah dijodohkan dengan pria lain. Tragisnya, Nayla memutuskan untuk bunuh diri tanpa dia bisa benar-benar bersama Jim. Lantas, Jim yang patah hati lalu bertemu dengan Si Penandai, sosok yang membuat dongeng-dongeng tentang kehidupan. 

Bersama Si Penandai, Jim ikut ke dalam ekspedisi untuk menemukan Tanah Harapan. Dia mendapatkan julukan “Si Kelasi yang Menangis”, di atas kapal Pedang Langit yang ditumpanginya. Seiring berjalannya waktu, Jim berubah menjadi pribadi yang lebih jantan dan berani. Akan tetapi, apakah rasa cintanya pada Nayla sudah pudar? Jawabannya bisa kamu temukan di dalam buku setebal 280 halaman ini. 

Tere Liye memang salah satu penulis terbaik Tanah Air yang dikenal dengan karya-karya luar biasanya. Namun, dari semua buku ciptaannya yang ada, tidak ada yang bisa menandingi series Bumi. Buku best seller Tere Liye ini merupakan cerita pertama dari serial Bumi atau Dunia Paralel yang pertama diterbitkan pada tahun 2014. 

Tokoh utamanya bernama Raib, gadis berusia 15 tahun yang spesial karena memiliki kekuatan dalam dirinya. Raib bisa menghilang cukup dengan menutup wajah dengan kedua tangan. Suatu ketika, Raib bertemu dengan sosok yang disebut Tamus. Dari situlah, Raib mengetahui bahwa dia bukan manusia dari klan Bumi, tapi seseorang dari Klan Bulan. 

Tidak hanya Raib, dua temannya yang lain juga memiliki kemampuan super, yakni Seli dengan kekuatan petir dan Ali yang jenius dan bisa berubah menjadi beruang. Peristiwa-peristiwa tak biasa pun satu per satu mulai menghampiri ketiganya, memaksa mereka ikut terlibat dalam pertempuran hebat demi menyelamatkan bumi. 

Kalau kamu penikmat novel fantasi, maka buku Bumi Tere Liye bisa jadi konsumsimu. Seperti biasa, Tere Liye selalu menyajikan alur yang tidak tertebak. Ditambah lagi, penggambaran tentang perpindahan klan, anak-anak berkekuatan super, dan berbagai makhluk ajaib yang pastinya akan memperluas imajinasimu.