Penyunting
Di hari yang panas terik atau seperti saat bulan Ramadan setiap tahunnya, minuman manis menyegarkan, seperti berbagai jenis es, begitu diminati untuk berbuka sebagai pelepas dahaga. Meski sebetulnya ada banyak minuman es lainnya, seperti es kopyor atau es oyen, akan tetapi dua jenis minuman es yang menjadi primadona adalah es teler dan es campur.
Mengapa es teler dan es campur banyak disukai?
Karena selain menyegarkan, kedua jenis es tersebut berisikan berbagai macam buah-buahan yang cukup menyehatkan, seperti alpukat, kelapa, belewah, bahkan melon.
Namun, apakah kamu tahu perbedaan es campur dan es teler?
Ternyata, masih banyak lho yang bingung untuk membedakan kedua jenis minuman es tersebut, karena tampilan mereka memang mirip yaitu sama-sama dengan taburan es serut di atasnya.
Nah, buat kamu yang masih belum tau bedanya es teler dan es campur, berikut sedikit penjelasannya.
Es Campur
Sumber Foto: yukmakan
Es campur memiliki isi yang lebih beragam dari es teler. Pada umumnya, bahan-bahan yang dipadukan ke dalam es campur ini, mulai dari blewah, agar-agar, kolang kaling, biji mutiara, tapai singkong, nangka, cincau hitam, dan juga nanas.
Uniknya dari es campur ini, selain isi yang bervariasi, begitu juga dengan rasanya, bisa lebih manis atau masam, tergantung bahan yang dimasukkan ke dalamnya. Bahkan es campur di tiap daerah juga memiliki khas tersendiri.
Contohnya kalau di Medan, es campur ditambahkan dengan kacang merah, biji delima dan juga pacar cina. Sedangkan, kalau di Jakarta, es campur akan ditambahkan tapai singkong atau daging buah kelapa.
Untuk ‘kuah’ nya sedikit lebih kental dibandingkan es teler, karena biasanya es campur hanya memadukan sirup dan susu kental manis.
Es Teler
Jika dibandingkan dengan es campur, es teler memiliki isian yang lebih sedikit. Salah satu yang identik dengan es teler adalah serutan atau potongan alpukat. Untuk ‘kuah’nya pun sedikit lebih encer dibandingkan es campur. Karena es teler tidak saja memadukan sirup dan gula cair atau susu kental manis, tapi juga dengan santan.
Selain potongan alpukat, nangka, dan daging kelapa muda, sebetulnya es teler juga bisa divariasikan dengan tambahan isi, seperti cincau, roti, agar-agar, pepaya ataupun melon. Dengan variasi isian es teler ini lah, terkadang membuatnya menjadi sulit dibedakan dengan es campur.
Untuk kamu yang sangat menyukai sajian es ini, salah satu tempat yang cukup ternama untuk menikmatinya dan perlu kamu kunjungi adalah Sinar Garut.
Sinar Garut sendiri telah dikenal sebagai salah satu penjual es legendaris yang didirikan semenjak tahun 1968. Katanya, orang pertama yang membuka usaha es Sinar Garut ini adalah H. Ucu Syamsul Arifin.
Awalnya, dari berjualan es teler dengan cara berkeliling kampung menggunakan gerobak. Kawasan yang menjadi tempatnya berjualan saat itu, adalah di sekitar Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Seiring meningkatnya peminat es ini, sehingga sekarang sudah banyak berbagai cabang Sinar Garut di berbagai tempat. Bahkan, kamu juga bisa memasannya melalui jasa ojek online. Tapi tidak banyak orang yang mengetahui, bahwa cabang Sinar Garut ada yang palsu atau KW juga.
Lalu apa yang membedakan Sinar Garut yang asli dengan yang palsu atau KW?
Ciri-ciri Sinar Garut yang asli yaitu terletak di bannernya. Tedapat tulisan sarasa, paguyuban dan tigarasa.
Selain itu, penjualnya juga harus orang Garut yang berasal dari Kampung Salam atau Kampung Cihuma, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Karena di kampung itulah, pedagang Sinar Garut asli diajarkan cara meracik varian es teler dan es campur sebelum ke Jakarta atau wilayah Jawa Barat lainnya.
Jadi, buat kamu yang ingin menjadikan menu es teler atau es campur sebagai menu berbuka, buruan kunjungi Sinar Garut cabang terdekat.
Nah, kamu tim mana neh, es campur atau es teler?