Prosesor adalah unit dalam komputer yang bisa dibilang sebagai otak dari komputer. Hal ini karena fungsinya yang menjadi pusat dari keseluruhan operasi dari perangkat komputer tersebut. Segala proses olah perintah dimulai dari bagian ini. Prosesor sendiri terletak tepat di tengah motherboard atau papan inti dan dilindungi pelindung karena saking pentingnya.
Oleh karena itu, memilih prosesor bagus dan memiliki kinerja gahar dibutuhkan untuk mendukung aktivitas komputasi penggunanya. Mulai dari sederhana, sampai yang berat seperti main game dan olah grafis. Daftar di bawah ini merupakan beberapa rekomendasi prosesor dari ProductNation yang bisa dipilih.
Penyunting
Martinus Aditama chevron_right
Table of Contents
17 Rekomendasi Prosesor PC/Komputer Terbaik
Editor's Choice: "Core i9-10900K merupakan kunci utama Intel dalam CPU desktop Core Generasi ke-10 (Comet Lake-S). Prosesor ini memiliki kualitas yang luar biasa bagus dalam hal gaming dan juga untuk kebutuhan komputasi sehari-hari."
Prosesor ini memiliki sepuluh core Hyper-Threaded. Kecepatan base clock 3,7GHz, dan memiliki cache L3 20MB. Kemudian, chip baru ini menggunakan teknologi Turbo Boost 2.0 dengan tujuan mencapai kecepatan Turbo all-core 4,9GHz dan kecepatan Turbo single-core 5,1GHz.
Sayangnya, prosesor Intel Core Generasi ke-10 hadir dengan soket terbaru yaitu LGA1200 bukan LGA1151. Artinya pengguna harus menggunakan motherboard baru. Serta dalam paket penjualannya, Intel masih tidak menyediakan kipas pendingin bawaan
Keuangan lagi kurang stabil namun butuh prosesor untuk menunjang pekerjaanmu? Tak perlu khawatir, kamu bisa membeli prosesor AMD Athlon 3000G yang dibanderol dengan harga di bawah satu juta rupiah. Jadi sangat cocok untuk kamu yang ingin berhemat atau memang memiliki budget yang pas-pasan. Walaupun dibanderol dengan harga yang murah, namun performa yang dimiliki oleh prosesor ini tak bisa dipandang sebelah mata.
Performanya terbilang kencang dan gahar, apalagi ada fitur overclock juga yang dapat membuat performanya lebih tinggi lagi. Proses tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Baik melalui BIOS atau menggunakan peranti lunak bawaan dari AMD. Namun, agar overclock bisa berjalan diperlukan motherboard yang kompatibel. Biasanya yang berbasis B350.
Tak heran, prosesor ini dapat mendukung PC untuk dapat melahap game-game PC ringan dengan lancar dan tanpa ada hambatan. Kamu pun bisa menggunakannya untuk membuka dan melakukan editing pada aplikasi foto dan video yang ringan.
Selain itu, prosesor ini sudah dibekali dengan kartu grafis Radeonâ„¢ Vega 3 Graphics yang terintegrasi, sehingga tak perlu lagi kartuÂ
AMD memang kini terus konsisten dalam menyuguhkan varian prosesor andalannya yang dirancang dengan GPU yang terintegrasi, atau yang banyak disebut sebagai prosesor jenis APU.
Nah, salah satu prosesor APU dari AMD yang merupakan peningkatan dari seri yang sebelumnya, Ryzen 2400G, adalah AMD Ryzen 5 3400G dengan tetap menggunakan VGA Radeon Vega 11.
Peningkatan tersebut dapat dilihat salah satunya dari sektor kecepatan clock dasar-nya yang lebih tinggi yakni sebesar 3.7 GHz dan dapat pula ditingkatkan ke angka 4.2 GHz. Spesifikasi ini membuatmu bisa bermain game-game terbaru kelas atas dengan settingan rata tengah.
Peningkatan clock speed juga bisa dilakukan dengan mudah, tapi patut dicatat sistem pendinginan mungkin perlu ditingkatkan demi menjaga suhu tetap aman dan chip bisa bekerja baik.
Selain memiliki kipas dan kartu grafis yang terintegrasi, prosesor ini sudah dibekali dengan TDP 65W dan juga frekuensi sebesar 1400 MHz dengan graphic core 11 inti. Tak ketinggalan juga, AMD Ryzen 5 3400G sudah hadir dengan memboyong sistem pendingin bawaan berjenis AMD Wraith Spire untuk kian memuluskan performanya saat bekerja keras.Â
Semakin berkembangnya teknologi digital, kebutuhan untuk edit foto dan video menjadi kian tinggi. Biasanya, kebutuhan akan photo and video editing tersebut diperuntukkan bagi berbagai macam kebutuhan, mulai dari hiburan, pekerjaan, kegiatan komersil, dan lain sebagainya.
Nah, mengingat aplikasi edit foto dan video itu terbilang berat, maka kamu perlu memilih prosesor dengan spesifikasi yang bagus atau oke untuk menghindari adanya lag.
Prosesor dengan 8 inti dan 16 utas ini memiliki kecepatan clock dasar mulai dari 3.6 GHz yang dapat ditingkatkan hingga ke angka 4.4 GHz. Selain itu, prosesor cocok dipadukan dengan kartu grafis AMD Radeon RX 5700 yang mampu menciptakan kecepatan frame pada kisaran 60 fps.
Duet maut antara prosesor dan kartu grafisnya ini mampu menciptakan performa yang aduhai. Belum lagi, AMD menunjangnya dengan cooler stock wraith prism RGB. Tak heran, para pengguna komputer, terutama para gamers, kepincut dengan kehebatannya.
Selain untuk proses olah grafis, prosesor ini juga maksimal ketika dipakai bermain game, termasuk yang kelas berat dengan settingan ultra.
Satu lagi prosesor handal kelas atas yang disuguhkan Intel untuk menunjang kegiatan komputasi tingkat tinggimu adalah Intel Core I9 9900KF.
Prosesor yang diracik dengan performa yang ciamik ini bisa kamu gunakan untuk memenuhi hasratmu untuk melakukan segala hal dan keperluan di komputermu tanpa hambatan dan tanpa membuat komputer nge-lag. Mulai dari mengedit foto dan video, melakukan pekerjaan harian, hingga bermain game, semuanya bisa kamu lakukan dengan prosesor satu ini.
Performa prosesor dengan inti 8 dan utas 16 ini ditunjang dengan keberadaan kecepatan clock dengan max turbo frequency hingga pada kisaran 5 GHz, baik dengan menggunakan overlocking yang dilakukan secara manual ataupun multi-core enhancement yang disediakan oleh motherboard.
Selain itu, prosesor ini memiliki 16 MB smart cache dan juga TDP sebesar 95W. Sehingga, memilih prosesor besutan Intel satu ini untuk kebutuhanmu adalah pilihan yang bijak.
Meski harganya tergolong tinggi, tapi performa yang ditawarkan tidak main-main. Maklum saja, karena Intel Core i9 adalah tingkat tertinggi prosesor Intel saat ini. Serta seri yang kami bahas ini merupakan generasi kesembilan yang efisien bekerja.
Prosesor terakhir yang menempati deretan rekomendasi ini adalah dari AMD. Prosesornya yang bernama AMD Ryzen 9 2900X ini sangat mencuri perhatian dan membuat banyak orang berdecak kagum melihat kehebatan performanya. Bagaimana tidak, prosesor ini mampu menyuguhkan performa terbaik dengan menjadi prosesor pertama yang memiliki kesediaan 12 inti untuk desktop dan utas sebanyak 24.
Dengan banyaknya inti yang dimilikinya, AMD mampu membuat TDP sebanyak 105 watt, sama dengan pendahulunya, Ryzen 7 2700X. Daya yang lebih rendah tersebut bisa terwujud atas proses pabrikasi 7 nm yang digunakannya.
Tak hanya sampai disana saja, Ryzen 9 3900X pun sudah dianugerahi dengan cooling device heatsink dan juga tentunya sudah termasuk fan agar performa tetap lancar walau tengah bekerja keras.
Prosesor ini bukan merupakan prosesor APU, sehingga tidak memiliki kartu grafis yang terintegrasi, sehingga kamu harus membelinya secara terpisah.
Ryzen 9 sendiri hadir untuk merusak hegemoni Intel yang merilis seri Core i9. Namun, dilihat dari segi harga dan spesifikasi di atas kertas, bukan tidak mungkin banyak orang lebih memilih AMD.
Performanya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, yakni i3-9100F. Artinya adalah mempunyai kinerja yang cukup untuk tugas-tugas kantor harian dan gaming dengan kualitas menengah. Cukup kuat menopang visual resolusi 1080p low, atau 720p high.
Prosesor ini menawarkan empat core, dengan rentang clock speed antara 3,6 - 4,3 GHz dengan tambahan SMT (8 threads) alias HyperThreading. Fitur ini memungkinkan setiap inti CPU untuk memproses dua perintah secara bersamaan.
CPU masih diproduksi dalam fabrikasi 14nm++ dan tidak memiliki kartu grafis terintegrasi. i3-10100F menawarkan kecepatan Boost 100 MHz lebih tinggi dan dukungan untuk memori RAM DDR4 yang lebih cepat (2666 MHz). Seluruh fitur tersebut merupakan teknologi Comet Lake.
Intel Core i7-11700 Generasi ke-11 memiliki clock speed yang lebih cepat dan jumlah core lebih banyak. Hal ini membuat keduanya dapat bekerja sama dengan mulus untuk memaksimalkan kualitas permainan dan pembuat konten. Pengguna dapat bermain, merekam, dan streaming dengan FPS tinggi dan dapat dengan mudah multitasking.
Prosesor ini kompatibel dengan sebagian besar motherboard yang memiliki socket LGA 1200, Pengguna juga dapat memanfaatkan kecepatan memori yang sangat baik dan fitur-fitur hebat seperti Intel Turbo Boost Max Technology 3.0 dan Intel Thermal Velocity Technology sebagai wujud teknologi Rocket Lake.
Core i7-11700 memiliki base clock 2,9 GHz, clock boost alias overclock hingga 4,9 GHz, serta TDP 65 watt. CPU juga memiliki 115 W Power Limit 2 (PL2) dengan Turbo Time Parameter (Tau) 28 detik. Tidak lupa kompatibel untuk RAM hingga 3200 MHz.
Prosesor kelas menengah ke atas ini dirilis tahun ini dengan 6 core dan 12 thread. Dengan base clock 2.7GHz dan mencapai max speed saat di-overclock 4.6GHz. Core i5-11500 merupakan bagian dari seri Core i5 terbaru dari Intel alias generasi kesebelas dengan konstruksi model terbaru, yakni Rocket-Lake.
Intel Core i5-11500 memiliki TDP 65 watt. Prosesor ini bisa dibilang dapat bersaing kompetitornya dari kubu merah generasi kelima yang dinilai yang jauh lebih mahal dan mengkonsumsi lebih banyak daya.
Pada akhirnya, Core i5-11500 membuktikan bahwa ia memiliki kemampuan untuk menjadi main gaming system dan sangat efektif bagi para content creator yang merupakan dua hal yang terhubung di era live streaming dan eSports.
Ryzen 7 5700G menandai kedatangan APU generasi kelima dengan struktur Zen 3 Cezanne fabrikasi 7nm pertama oleh AMD untuk PC desktop. Prosesor ini hadir dengan basis 3,8 GHz dan clock boost 4,6 GHz, cache L3 16MB, dan delapan inti Radeon RX Vega CU pada 2.0 GHz.
Seperti semua prosesor Zen 3, chip Ryzen 5000G ditingkatkan dari antarmuka DDR4-2933 ke DDR4-3200, yang akan membantu meningkatkan kinerja game dengan GPU terintegrasi. Tidak lupa dengan adanya 8 core dan 16 threads demi peningkatan performa.
Prosesor ini hadir dengan mesin grafis Radeon RX Vega fabrikasi 7nm dan bukan desain berbasis RDNA yang lebih baru. AMD telah memutar kembali iGPU 5700G sebesar 100 MHz dibandingkan dengan APU generasi sebelumnya, tetapi meningkatkan kecepatan peningkatan CPU sebesar 200 MHz, menunjukkan bahwa AMD menyetel SoC untuk keseimbangan optimal tenaga.
Selain chip prosesor ini, AMD juga merilis adiknya yakni Ryzen 5 5600G yang performanya sedikit di bawah Ryzen 7 5700G. Membuat para perakit PC mempunyai pilihan APU masa kini karena harga kartu grafis yang melambung jauh karena langka akibat ulah penambang kripto.
Prosesor desktop dengan 16 core ini diluncurkan pada Juli 2020 yang menggunakan arsitektur Zen 2 (Matisse) dengan Socket WRX8. Berkat AMD Simultaneous Multithreading (SMT), jumlah inti secara efektif berlipat ganda, menjadi 32 threads. Ryzen Threadripper PRO 3955WX memiliki 64MB cache L3 dan beroperasi pada 3,9 GHz secara default, tetapi dapat ditingkatkan hingga 4,3 GHz, tergantung pada keinginan pengguna.
Dengan TDP 280 watt, Ryzen Threadripper PRO 3955WX sangat haus daya, yang berarti pengguna memerlukan cooler dan power supply yang berkualitas. Kecepatan memori tertinggi yang didukung secara resmi adalah 3200 MHz. Prosesor ini tidak memiliki grafis terintegrasi, pengguna akan memerlukan kartu grafis terpisah.
Program yang menggunakan Advanced Vector Extensions (AVX) dapat berjalan pada prosesor ini, meningkatkan kinerja untuk aplikasi yang membutuhkan banyak perhitungan. Selain AVX, AMD juga menyertakan standar AVX2 yang lebih baru, tetapi tidak AVX-512.
Prosesor ini hadir dengan enam core dan dua belas processing threads. Dalam hal memori cache, prosesor ini diuntungkan dari 3 MB cache level 2 dan 32 MB cache level 3. Ryzen 5 5600X juga menerima bundled cooler dari AMD yang dinamakan Wraith Stealth.
Berkat TDP yang rendah dari prosesor ini, kinerja pendingin bawaan (wraith stealth cooler) akan sangat baik untuk menjaga suhunya tetap rendah. Tingkat kecepatan clock pada saat standar adalah 3.7 GHz yang bisa ditingkatkan sampai 4.6 GHz saat overclock.
AMD Ryzen 5 5600X menghadirkan PCI Express 4.0 dan menggunakan soket AM4. Itu berarti pengguna tidak perlu mengganti motherboard saat mengupgrade jika memiliki chipset seri 500 seperti X570, B550, atau A520
Namun, jika ingin performa optimal, hanya motherboard dengan based model X570 yang sempurna mendukung prosesor Ryzen 5000 series alias generasi kelima dengan baik, termasuk AMD Ryzen 5 5600X.
Ryzen 9 5950X hadir dengan 16-core dan 32-thread adalah model tertinggi dalam jajaran seri Ryzen 5000. Dengan base clock 3.4GHz dan boost clock mencapai 4.9GHz. Masing-masing part chipset berisi 8 core dan 32MB cache L3, dengan total 64MB. Ini kompatibel dengan motherboard X570, B550, A520, bahkan sampai B450 dengan Bios yang diperbarui.
Prosesor non-Threadripper ini adalah yang terbaik dari AMD. Memasangkan prosesor ini dengan kartu grafis akan sangat memanjakan para gamer berkat power yang mengesankan disertai dukungan multi-threading yang memiliki rating thermal design power (TDP) hanya 105 watt.
Namun, pengguna harus memperhatikan dengan cermat BIOS apa yang dimiliki karena kemungkinan akan menyebabkan hilangnya BIOS. Disarankan, pengguna menggunakan cooling system berkualitas untuk benar-benar memaksimalkan performa Ryzen 9 5950X.
Kamu ingin merakit PC untuk bermain game e-sports, tapi kelangkaan VGA menghalangi? Tenang saja, ada AMD APU yang menjadi jawabannya. Prosesor ini sudah termasuk APU generasi terbaru. Merupakan versi upgrade generasi 4 yang kurang perform di pasar. Dengan tujuh buah inti grafis, Ryzen 5 5600G sanggup dipakai bermain game kelas atas dengan pengaturan menengah ke atas.
Clock speednya 3,9 GHz yang bisa ditingkatkan menjadi 4,4 GHz. Keunggulan lainnya adalah hemat dalam mengonsumsi daya serta suhu yang stabil rendah tidak panas. Bahkan beberapa media membandingkan performa APU ini dan banyak yang menilainya lebih bagus dibanding prosesor milik Intel.
Prosesor Intel Pentium Gold memang ditujukan untuk memberikan performa yang baik untuk aktivitas harian dalam balutan harga relatif terjangkau. Intel turut memberikan mereka kemampuan untuk melakukan olah gambar seperti penyuntingan foto dan video.
Satu lagi prosesor dari Intel yang diperuntukkan bagi kamu yang mengincar prosesor untuk segala keperluan sederhana adalah Intel Pentium Gold G7400. Prosesor dual core terbaru dari Intel Generasi ke-12 ini pun dibanderol dengan harga yang terbilang murah, sehingga sangat cocok jika kamu ingin membangun gaming rig dengan budget yang benar-benar terbatas.
Kali ini, seturut dengan generasi 12 alias Alder Lake, Intel merilis prosesor Pentium Gold baru dengan nama seri G7400. Chipset ini memiliki clock speed 3.7GHz dengan 2 cores dan 4 threads. Cache-nya 6MB dan memiliki konsumsi listrik cukup rendah yakni 46 watt.
Secara total soal performa, Pentium Gold G7400 memiliki kemampuan olah data 30% lebih cepat dari seri sebelumnya. Socket yang digunakan adalah LGA 1700. Sehingga memerlukan papan inti atau motherboard seri terbaru juga.
Intel seakan ingin unjuk gigi dengan segala rilisan generasi 12 alias Alder Lake mereka. Kali ini pada segmen menengah, mereka merilis seri Core i5 yang berperforma memuaskan. Tidak heran jika mulai ada julukan King of Budget CPU yang disematkan.
Intel Core i5 12400F mempunyai 6 core dan 12 thread. Clock speednya dimulai dari 2.5GHz dan bisa overclock sampai 4.4GHz. Sebagai catatan, imbuhan F di nama prosesor ini berarti tidak adanya grafis terintegrasi. Jadi dipastikan kamu memerlukan kartu grafis tambahan.
Untuk konsumsi dayanya, memakan 65 watt saat standar dan ketika overclock mencapai 117 watt. Dalam penjualannya, disertakan juga cooling fan model terbaru yang Intel sebut Laminar RM1. Efektivitas pendinginannya juga tinggi.
Kehadiran Alder Lake Core i7 sedikit menggeser hegemoni Amd Ryzen 7 series. i7-12700 hadir dengan clock speed yang cepat. Baik untuk performance core atau efficient core. Angka clock speed maksimumnya bahkan nyari mencapai 5Ghz. Dijamin memberikan komputasi super cepat dan kompatibel dengan banyak perangkat modern.
Terdapat 5 jenis chipset i7 Alder Lake. Contohnya 12700T, 12700F, 12700K, dan 12700KF. Namun, kami memilih i7-12700 sebagai yang standar karena berada di level tengah.
Intel juga sudah menyematkan integrated graphics Intel UHD 770 dengan clock rate 1.5GHz. Cache-nya 25 MB dengan konsumsi daya dari 65 watt sampai 180 watt. Bahkan chipset ini sudah kompatibel dengan RAM dan GPU diskrit DDR5, sampai ke storage SSD NVME Gen.5 PCIE.
Fungsi Prosesor Komputer (PC)
Keberadaan prosesor dalam sebuah perangkat komputer atau PC terbilang sangat vital. Pasalnya, prosesor memegang peranan kunci dalam kinerja sebuah komputer. Benda yang disebut juga dengan nama CPU (Central Processing Unit) ini menjadi otak komputer.
CPU bekerja dengan mengintergrasikan seluruh komponen untuk terhubung dan menjalankan fungsinya masing-masing, menjaga dan mendukung kecepatan performa dari komputer, serta menyokong kebutuhan spesifik dari komputer agar bisa berjalan dengan baik.
Cara Memilih Prosesor Terbaik
-
Mengetahui tujuan kebutuhan
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui tujuan kamu menggunakan prosesor tersebut. Jika sekadar untuk kepentingan sederhana, kamu tidak perlu membeli chipset kelas atas yang spesifikasinya tinggi.
Untungnya saat ini sudah ada banyak variasi prosesor dari yang murah hingga yang mahal. Ini menjadi keuntungan bagi pengguna zaman sekarang berkat banyaknya pilihan.
-
Memahami spesifikasi chipset
Setelah tahu tujuan penggunaan prosesor, kamu tinggal menentukan prosesor mana yang cocok. Hal ini bisa dilakukan dengan memahami spesifikasi dari chip tersebut.
Mulai dari,
-
- tingkat clock speed yang dimiliki,
- inti (core),
- dan thread yang dipunyai,
- sampai ke grafis yang terintegrasi.
Jika menggunakan jenis APU (Accelerated Processing Unit) yang mempunyai kartu grafis bawaan, kamu bisa lebih hemat lagi karena tak perlu membeli grafis eksternal.
-
Maksimalkan komponen pendukung
Prosesor tidak akan bekerja optimal jika komponen pendukungnya tidak tepat. Hal ini berimbas pada performa yang kurang maksimal bahkan bisa membuat chip cepat panas dan resiko rusak makin besar.
Komponen pendukung yang dimaksud contohnya adalah
-
- motherboard,
- RAM,
- internal storage,
- dan power supply.
Namun, yang patut diutamakan adalah yang pertama, karena tiap motherboard memiliki socket berbeda-beda yang hanya cocok untuk prosesor tertentu.
Kesimpulan
Dilihat di atas kertas secara sederhana, memang kualitas dari prosesor berbanding lurus dengan harga yang disuguhkan. Namun, berbeda merk tentunya berbeda pula harga yang dijualnya. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan kamu sendiri serta gambaran ke depannya akan seperti apa.
Jika ingin menggunakannya untuk komputasi ringan dan sederhana, tak perlu mahal-mahal membeli prosesor yang memang diperuntukkan untuk gaming dan komputasi kelas berat. Untungnya saat ini ada chip prosesor yang dibekali dengan grafis terintegrasi. Setidaknya hal ini bisa sedikit menekan biaya perakitan komputer.
Konten Lain Terkait Prosesor PC/Komputer Terbaik
- Cocok untuk Berbagai Kebutuhan, Ini 10 Rekomendasi Motherboard yang Berkualitas!
- Bosan dengan Intel? Berikut Rekomendasi 10 Laptop Prosesor AMD
- 10 Pilihan Laptop Ryzen Termutakhir untuk Temani Aktivitas Masa Pandemi di Rumah
- 10 VGA Card Terunggul untuk Pengalaman Bermain yang Lebih Asyik dan Puas
- Komputer Tampil Gahar dan Elegan Berkat 10 Casing Komputer Terbaru yang Keren